Perbedaan Channa limbata jangan dan betina (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Tentunya, sebagai penghobi ikan Channa atau bahkan sebagai pemula dalam hal ini, informasi mengenai bagaimana membedakan jenis kelamin ikan Channa juga sangat berguna untuk merawat ikan ini dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan informasi ini, Anda akan dapat memilih pasangan yang tepat untuk breeding atau pemijahan dan menjaga agar populasi terus berkembang.
Pertama-tama, ciri-ciri fisik yang paling mudah dikenali antara ikan Channa jantan dan betina adalah bentuk tubuhnya.
Betina lebih besar dan gemuk dari jantan. Betina juga biasanya mempunyai perut yang lebih besar dan bulat ketika sedang hamil.
Selain itu, betina memiliki ukuran kepala yang lebih besar dibandingkan dengan jantan.
Sementara itu, jantan seperti pada umumnya ikan Channa lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan betina.
Jantan juga mempunyai kepala yang lebih kecil dibandingkan dengan betina dan lebih lonjong. Selain itu, perhatikan warna ikan Channa.
Jantan biasanya lebih gelap dan cenderung berwarna kehitaman dengan berbagai corak, sedangkan betina memiliki warna yang lebih cerah dan corak yang lebih mudah dikenali.
Selanjutnya, ada cara lain untuk membedakan ikan Channa jantan dan betina yaitu dengan memperhatikan lubang kelaminnya.
Lubang kelamin ikan Channa jantan terletak di dekat anal (dubur) dan biasanya berbentuk segitiga.
Lubang kelamin betina, di sisi lain, terletak di dekat anus dan biasanya berbentuk melingkar atau-berbentuk garis. Lubang kelamin betina juga lebih besar dari jantan.
Selain itu, Anda juga dapat membedakan ikan Channa jantan dan betina dari bentuk siripnya.
Sirip dorsal atau sirip punggung yang terletak di atas ikan biasanya lebih panjang dan lancip pada ikan Channa jantan daripada yang betina.
Sirip anal atau sirip ekor dengan bentuk yang sama cenderung lebih panjang dan meruncing pada ikan Channa jantan.
Poin terakhir yang perlu diperhatikan adalah perilaku ikan Channa. Pada saat musim kawin, ikan Channa jantan akan menjadi lebih agresif dan lebih aktif dalam mencari ikan Channa betina untuk memijah atau bertelur.
Sementara itu, ikan Channa betina cenderung lebih tenang dan diam selama musim kawin.
Dalam menjaga sebuah koloni atau kawanan ikan Channa, penting untuk memastikan bahwa jumlah ikan jantan dan betina harus seimbang.
Jika tidak, maka ikan Channa betina mungkin terus bertelur dan akan menurunkan kualitas air aquarium.
Oleh karena itu, untuk memastikan keseimbangan ikan Channa dalam koloni Anda, perhatikan tanda-tanda fisik dan perilaku sebagai perbedaan antara ikan Channa jantan dan betina.
Itu dia beberapa perbedaan antara ikan Channa jantan dan betina. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam merawat ikan Channa dengan lebih baik dan sebagai referensi mengenai jenis kelamin ikan Channa.
Jangan lupa untuk selalu memelihara ikan Channa Anda dengan baik agar tumbuh sehat dan cantik!.
SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…
SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…
SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…
swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…