Diduga Kelelahan, Seorang Linmas Meninggal Saat Amankan Prosesi Pemungutan Suara

Seorang Linmas Meninggal Saat Amankan Pemilu-SwaraWarta.co.id (Sumber: Rmoljatim)

SwaraWarta.co.id – Seorang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Madiun, Jawa Timur, meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024 pada hari Rabu.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data, petugas yang meninggal tersebut adalah Sugiyono (64), yang bertugas di TPS 06 Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (Sosdiklih, Pasmas, SDM) KPU Kota Madiun, Rokhani Hidayat, memberikan keterangan kepada wartawan.

Menurut Informasi dari PPS saat korban sedqng istirahat sekitar jam 13.00 WIB, yang bersangkutan, setelah makan siang itu jatuh terus pingsan. Kemudian setelah diperiksa, dinyatakan sudah meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang diterima dari petugas panitia pemungutan suara (PPS), Sugiyono meninggal saat istirahat di tengah proses penghitungan suara pemilu.

Rokhani Hidayat menolak anggapan bahwa Sugiyono meninggal akibat kelelahan saat bertugas.

Dia menyatakan bahwa Sugiyono telah bertugas di TPS sejak H-1 pemungutan suara, dan saat itu kondisinya baik.

Walaupun belum diketahui riwayat penyakitnya, Rokhani Hidayat menyampaikan bahwa belum ada informasi terkait dengan pertanyaan ke pihak rumah sakit mengenai hal tersebut.

Dia menambahkan bahwa badan ad hoc KPU, termasuk satlinmas, telah diberikan jaminan kesehatan melalui program BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Rokhani Hidayat menjelaskan bahwa setiap TPS memiliki dua orang anggota satlinmas yang bertugas.

Dengan jumlah total satlinmas sebanyak 1.168 orang yang melayani 584 TPS di Kota Madiun. Kejadiannya baru satu kasus ini. Semoga tidak ada lagi peristiwa lainnya.

Kondisi kesehatan Sugiyono yang baik pada saat persiapan TPS, serta jaminan kesehatan yang telah diberikan, membuat kejadian ini menjadi sebuah misteri.

Meskipun demikian, tragedi ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan para petugas pemilu yang bertugas dengan penuh dedikasi.

Pemilu 2024 merupakan momen krusial dalam proses demokrasi, dan pengorbanan seorang petugas satlinmas menjadi pengingat akan tantangan serta risiko yang mungkin dihadapi dalam menjalankan tugas tersebut.

Semoga keluarga almarhum mendapatkan kekuatan, dan kejadian ini memberikan pemikiran serius terkait kesejahteraan dan kesehatan para petugas pemilu di masa mendatang.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Apa yang Dimaksud dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam? Berikut ini Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Apa yang dimaksud dengan menyesuaikan pendidikan sesuai kodrat alam? Konsep Menyesuaikan Pendidikan Sesuai…

5 hours ago

SEBUAH Perusahaan Makanan Besar Dan Ternama, ‘PT. Boga Raya’, Memutuskan Untuk Mengakuisisi Sebuah Startup Makanan Kecil Yang Inovatif, PT. Rasa Baru

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal sebuah perusahaan makanan besar dan ternama, 'PT.…

7 hours ago

Benarkah Iran Tersingkir dari Piala Dunia 2026? Ini Faktanya

SwaraWarta.co.id - Iran tetap menjadi peserta resmi Piala Dunia 2026, bertolak belakang dengan klaim yang…

7 hours ago

KEBERHASILAN KEDAI KOPI FORE, Tidak Terlepas Dari Strateginya Yang Ampuh Mampu Memahami Kebutuhan Dan Harapan Konsumen Muda (Gen Z Dll)

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal keberhasilan Kedai Kopi FORE, tidak terlepas dari…

7 hours ago

ANDI Menggugat PT. Jaya Makmur Atas Pelanggaran Perjanjian Pembayaran Barang, PT. Jaya Makmur Mengklaim Keterlambatan Pembayaran Karena Krisis Ekonomi

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal Andi menggugat PT. Jaya Makmur atas pelanggaran…

7 hours ago

APA Yang Menjadi Pembeda Antara Digital Citizen Dan Citizen Journalism? Bagaimana Karakteristik Mereka?

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal apa yang menjadi pembeda antara digital citizen…

7 hours ago