Categories: BeritaBerita Terbaru

Lagi, Petugas KPPS Meninggal Dunia! Kali Ini di Boyolali

Petugas KPPS di Boyolali Meninggal Dunia-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik)

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, mengalami duka mendalam setelah kehilangan seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Giyanti (37), anggota KPPS tersebut, meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya di TPS 06 Desa Gubug Cepogo Boyolali.

Maya Yudayanti, Ketua KPU Kabupaten Boyolali, menyampaikan bahwa Giyanti meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Boyolali pada Senin (19/2) sekitar pukul 20.00 WIB.

Giyanti menjadi anggota KPPS yang kedua yang meninggal dunia dalam Pemilu 2024 di Boyolali, setelah sebelumnya Didik Wahyudi (54), Ketua KPPS TPS 07 Desa Salakan Kecamatan Teras, juga meninggal karena sakit kelelahan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali telah memberikan fasilitasi perlindungan sosial, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan santunan kematian dan bantuan pemakaman bagi keluarga almarhum.

Saat ini, KPU Boyolali menghadapi dua anggota KPPS yang meninggal dunia, 23 anggota yang sakit, dan lima petugas ketertiban yang dirawat di rumah sakit, sehingga totalnya ada 28 orang yang sedang dirawat.

Maya Yudayanti menyatakan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi KPU Kabupaten Boyolali dan KPU RI terkait beban kerja anggota KPPS.

Giyanti mengeluh sakit saat bertugas di TPS, pulang ke rumah, dan kemudian dirawat di rumah sakit.

Sri Yono, Ketua RW 04 Dukuh Gunung Mijil Desa Gubug, menjelaskan bahwa Giyanti jatuh sakit setelah bertugas penghitungan suara di TPS 06, mengalami penurunan kesehatan pada Kamis (15/2), dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit PKU Singkil Boyolali.

Giyanti, yang menjadi anggota KPPS untuk ketiga kalinya, awalnya sehat-sehat saja pada dua pemilu sebelumnya.

Namun, pada pemilu kali ini, dia tidak memperhatikan kesehatannya dan akhirnya meninggal dunia. Kepergian Giyanti diperkirakan disebabkan oleh kelelahan saat bertugas sebagai anggota KPPS hingga dini hari.

Almarhum meninggalkan dua anak laki-laki dan perempuan serta seorang suami.

Proses pemakaman Giyanti dilaksanakan di Makam Astonoloyo Gunung Wijil Desa Gubug, Kecamatan Cepogo Boyolali, pada Selasa pukul 10.00 WIB.

Kejadian ini menunjukkan betapa beratnya beban kerja anggota KPPS selama Pemilu, serta perlunya perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan keamanan mereka dalam menjalankan tugas negara.

KPU Boyolali berharap agar tragedi ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi anggota KPPS agar kejadian serupa dapat dihindari di masa yang akan datang.

Semua pihak diharapkan bersatu untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan para penyelenggara Pemilu yang menjalankan tugas dengan dedikasi dan tanggung jawab.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek BSU Kemnaker 2025? Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali hadir sebagai…

12 hours ago

Bagaimana Akuntansi Manajemen dapat Membantu Perusahaan dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif? Di tengah persaingan…

14 hours ago

Apa Itu Paradoksal? Memahami Kontradiksi yang Mengandung Kebenaran

SwaraWarta.co.id – Apa itu paradoksal? Pernahkah Anda mendengar tentang sebuah pernyataan yang terdengar mustahil, tetapi…

17 hours ago

Erick Thohir Memohon Maaf, Mimpi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia Berakhir

SwaraWarta.co.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah…

17 hours ago

Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Netizen Ramai-Ramai Minta Kluivert Out

SwaraWarta.co.id -  Impian Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 resmi sirna setelah dikalahkan…

17 hours ago

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?

SwaraWarta.co.id - Kali ini kita akan membahas jelaskan strategi pertumbuhan pasar PT Nestle Indonesia berdasarkan…

2 days ago