Pamit ke Toilet, Anggota KPPS di Kendal ditemukan Tewas Bunuh Diri

- Redaksi

Sunday, 18 February 2024 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Evakuasi anggota kpps yang diduga bunuh diri
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berinisial IR, diduga meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri pada hari Sabtu, 17 Februari 2024. 

Saat dimintai konfirmasi, Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Untung Setyahadi mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. 

“Kematiannya tidak ada hubungannya dengan tugasnya sebagai anggota KPPS,” ujarnya, Minggu (18/2/2024).

Namun, pihak kepolisian belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya anggota KPPS tersebut. 

Meskipun begitu, Setyahadi menegaskan bahwa kematian korban tidak ada kaitannya dengan tugasnya sebagai anggota KPPS. 

Baca Juga :  Dapat 3 Piala dalam AMI Awards 2024, Tangis Bernadya Ribka Pecah

Menurut keterangan yang ia terima, korban bunuh diri sekitar pukul 18.30 WIB setelah pamit ke kamar mandi untuk buang air besar, setelah makan malam. 

“Waktu itu, ayahnya mendengar suara gaduh, lalu mengecek ke kamar mandi dan berusaha masuk dengan cara mendobrak pintu. Setelah berhasil masuk, korban dalam keadaan tergantung diri, dengan tali selendang warna hitam kuning milik sendiri,” kata dia.

Setelah 30 menit, korban tidak keluar dari kamar mandi dan ditemukan sudah tidak bernyawa. 

“Sekitar 10 menit kemudian, petugas Polsek Pegandon dipimpin Kapolsek Pegandon dan Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, dan KSPKT serta Bhabinkamtibmas setempat bersama petugas medis Puskesmas Ngampel melakukan pemeriksaan dan menurunkan korban,” imbuh dia.

Baca Juga :  Dentuman Keras dan Erupsi Gunung Raung, Warga Diminta Tetap Tenang

Petugas medis puskesmas setempat, Listyowati, menyatakan bahwa terdapat luka bekas jeratan pada leher korban dan dubur mengeluarkan kotoran, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

Setelah orang tua korban menerima kejadian tersebut, mereka meminta agar korban segera dikebumikan di TPU setempat dan membuat pernyataan untuk tidak melakukan optosi.

Berita Terkait

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah
Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya
KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 16:56 WIB

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru

Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia

Berita

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 Sep 2025 - 16:56 WIB

Langkah-Langkah Cek BSU dengan NIK

Berita

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Thursday, 18 Sep 2025 - 11:04 WIB

Huawei Pura 80 Pro

Teknologi

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Thursday, 18 Sep 2025 - 10:23 WIB