5 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Memiliki Nilai Historis

- Redaksi

Monday, 4 March 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Limpapeh – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.id – Setelah mengunjungi Kota Payakumbuh, selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke Tempat Wisata di Bukittinggi, dimana banyak tempat-tempat wisata yang lagi viral yang layak untuk dikunjungi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sama halnya dengan Payakumbuh, Tempat Wisata di Bukittinggi tak jauh-jauh dengan tempat wisata bertemakan keindahan alam dan kesejukkan udara yang bisa menghilangkan ketegangan di pikiran.

Di Tempat Wisata di Bukittinggi kita akan menjelajahi tempat-tempat yang mengagumkan dengan segala panoramanya yang sangat luar biasa hingga dapat memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung yang pernah datang ke tempat wisata tersebut.

Bukan hanya itu di tempat wisata di Kota Bukittinggi ini kita akan diajak wisata ke tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah di waktu dulu sekaligus napak tilas perjalanan para pejuang kemerdekaan di era penjajahan.

Di daerah Bukittinggi tidak ketinggalan pula terdapat objek wisata yang letaknya berdekatan satu sama lainnya sehingga bisa menghemat waktu juga biaya transportasinya.

Ada beberepa pilihan objek wisata menarik yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan baik yang berupa bentang alam, bangunan bersejarah, hingga taman margasatwa.

Tempat Wisata di Bukittinggi

Tidak usah kuatir kehabisan stok tempat-tempat indah kalau berkunjung ke Kota Bukittinggi. 


Ada banyak pilihan alternatif bagi siapa pun yang hendak berwisata di kota ini.

Bisa dikatakan, tempat wisata di Bukittinggi ini lengkap, dari yang bertemakan pemandangan alam, kebun binatang atau taman flora dan fauna, hingga bangunan-bangunan yang memiliki nilai historis dari zaman lampau.

Kalau begitu, kita langsung berkenalan denhan tempat tersebut satu per satu. Mari kita cek satu per satu objek wisata apa saja yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat ini.

1. Destinasi Wisata Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Tempat Wisata di Bukittinggi yang pertama adalah sebuah kebun binatang yang bernama Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan.

Baca Juga :  Taman Olba: Tempat Wisata Edukasi di Ngawi yang Wajib Dikunjungi

Sesuai namanya, di tempat ini kita bisa menikmati pemandangan berbagai jenis satwa yang dilindungi oleh negara.

Bukan hanya para pengunjung disuguhi oleh berbagai jenis binatang, di tempat ini kita juga bisa menikmati berbagai wahana tambahan semisal Museum Zoologi atau museum para binatang.

Kemudian ada Museum Rumah Adat Baanjuang, serta akuarium berbagai jenis ikan yang bisa dinikmati sambil jalan-jalan.

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan ini tercatat sebagai kebun binatang paling tua berdirinya di Indonesia.

Kebun binatang ini merupakan tempat peninggalan zaman penjajahan kolonial Belanda.

Kebun binatang ini menurut sejarah, kali pertama didirikan adalah pada tahun 1900 yang kala itu bernama Stormpark yang merupakan hasil buah pikir meneer Belanda bernama Gravenzanden yang kala itu bertugas di Fort de Kock.

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, lokasinya berada di Kecamatan Guguk Panjang atau lebih tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Bukittinggi.

2. Objek Wisata Jam Gadang


Tempat Wisata di Bukittinggi
Jam Gadang – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)



Tempat Wisata di Bukittinggi yang kedua adalah objek wisata yang bisa dikatakan sebagai landmark-nya Kota Bukittinggi, yakni Jam Gadang.

Orang jika berkunjung ke Bukittinggi belum dikatakan pernah berkunjung kalau belum mendatangi ikon kota ini.

Rasanya seperti ada yang tidak lengkap. Jam Gadang sendiri sering dianggap sebagai Big Band-nya London, Inggris yang ada di Indonesia.

Sebagai informasi, Jam Gadang yang ada di Kota Bukittinggi ini kali pertama dibangun pada tahun 1926.

Untuk ukuran Jam Gadang sendiri memiliki ketinggian bangunan setinggi 36 meter dari dasar bangunan, dengan memiliki bangunan yang bertingkat 4.

Tambahan informasi, Jam Gadang dibuat oleh desainernya yang merupakan seorabg arsitek asal daerah Minangkabau yang bernama Yazid Rajo Mangkuto bersama dengan arsitek lain bernama Sutan Gigi Ameh.

Baca Juga :  Warung Nasi Tekor: Kuliner Tradisional Bali yang Wajib Dicoba

Tempat Wisata di Bukittinggi bernama Jam Gadang ini memang paling banyak dikunjungi.

Biasanya orang-orang akan mengabadikannya dengan berfoto di sana, dan Jam Gadang adalah latar belakang di jepretan foto-foto tersebut.

3. Objek Wisata Benteng Fort de Kock


Tempat Wisata di Bukittinggi
Benteng Fort de Kock – SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)



Tempat Wisata di Bukittinggi selanjutnya adalah tempat wisata sejarah yang merupakan sebuah benteng pertahanan yang dulu digunakan pada zaman peperangan.

Benteng pertahanan jaman Belanda ini diberi nama Benteng Fort de Kock.

Benteng ini didirikan oleh pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1825 yang kemudian dilakukan renovasi pada tahun 2002 oleh pemerintahan setempat.

Menurut catatan sejarah, Benteng Fort de Kock didirikan oleh seorang Belanda bernama Kapten Bauer, yang letaknya berada tepat di Bukit Jirek Negeri Bukittinggi.

Sisa-sisa kejayaan jaman perang Benteng Fort de Kock ini kemudian dijadikan Taman Kota Bukittinggi, bukan hanya itu, di benteng ini pun kemudian dibangun Taman Burung Tropis.

Benteng Fort de Kock merupakan warisan bangunan bersejarah dari jaman dahulu, jadi nilai historisnya masih terasa hingga saat ini.

Benteng Fort de Kock untuk saat ini menjadi salah satu objek wisata terkenal di Bukittinggi sekaligus menjadi tempat bermain para pengunjung.

Sebagai informasi di dalam kawasan Benteng Firt de Kock ini terdapat pula banyak benda-benda bersejarah di dalamnya terutama benda-benda bersejarah khas daerah Minangkabau, seperti pakaian adat dan alat-alat tradisional yang berupa peralatan menangkap ikan, tanduk kerbau, serta barang bersejarah lainnya.

Lokasi Benteng Fort de Kock ternyata sangat berdekatan dengan objek wisata lainnya yakni Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, artinya kita bisa menyelam sambil minum air.

Baca Juga :  5 Makanan Khas Papua Tengah yang Bikin Nagih: dari Papeda hingga Udang Selingkuh

Setelah puas berwisata di kebun binatang bisa langsung mengunjungi Benteng Fort de Kock. Lumayan bisa menghemat biaya transportasi.

4. Jembatan Limpapeh

Selain Jam Gadang, tempat wisata di Bukittinggi lainnya yang bisa dikatakan landmark-nya kota ini adalah Jembatan Limpapeh.

Jembatan Limpapeh lokasinya berada di Kawasan Benteng Pasar Atas.

Jembatan ini sendiri dibangun pada tahun 1995, dengan panjang jembatannya adalah 90 meter dengan lebarnya adalah 3,8 meter.

Masih di lokasi wisata yang saling berdekatan, Jembatan Limpapeh merupakan jembatan penghubung antara objek wisata Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan objek wisata Benteng Fort de Kock.

Hal ini tentu saja bisa memanjakan para pengunjung yang bisa mengunjungi sekaligus beberapa objek wisata yang berbeda.

Di lokasi ini, para pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang ada di seputaran Kota Bukittinggi sekaligus juga bisa melihat kegagahan Gunung Marapi yang berdiri di Kota Padang.

5. Objek Wisata Museum Rumah Adat Baanjuang

Tempat Wisata di Bukittinggi berikutnya adalah sebuah bangunan Museum yang diberi nama oleh pengelolanya dengan sebutan Museum Rumah Adat Baanjuang.

Bangunan museum ini berdiri dari arsitektur bermaterialkan dominan kayu dengan bagian atasnya berupa atap yang terbuat dari marerial ijuk.

Lokasinya museum ini tepat berada di kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan.

Sebagai catatan, museum ini terbilang sudah lama berdiri, berdasarkan informasi, museum ini didirikan pada tahun 1935 tepatnya pada tanggal 1 Juli oleh Mondelar Countrolleur.

Tempat Wisata di Bukittinggi letaknya memang saling berdekatan, jadi bisa dikunjungi kesemuanya dalam satu waktu. Ini tentu saja bisa menghemat sedikit waktu juga biaya.

Jadi bersiap-siaplah, berkemas, lalu segeralah berkunjung ke tempat wisata di Bukittinggi ini dan rasakan keindahannya.

Berita Terkait

Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga
SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron
Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu
KBS Hadirkan Wahana Seru dan Edukatif Selama Libur Sekolah, Tiket Cuma Rp15 Ribu!
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi
Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah
Telaga Ngebel Ponorogo Kembali Menggelar Larungan 2025, Perpaduan Antara Tradisi dan Wisata

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 10:00 WIB

Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga

Monday, 30 June 2025 - 15:47 WIB

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Saturday, 28 June 2025 - 09:57 WIB

Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu

Friday, 27 June 2025 - 09:33 WIB

KBS Hadirkan Wahana Seru dan Edukatif Selama Libur Sekolah, Tiket Cuma Rp15 Ribu!

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB