Unair Siap Produksi Vaksin PMK di Tahun 2025, Dukung Kesehatan Ternak Nasional

- Redaksi

Tuesday, 12 November 2024 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Unair, Prof.M. Nasih (Dok. Ist)

Rektor Unair, Prof.M. Nasih (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Universitas Airlangga (Unair) membuat gebrakan baru dengan mengembangkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk mencegah penularan antar-ternak, terutama sapi.

PMK adalah penyakit yang berdampak serius pada hewan berkuku belah dan sempat menjadi masalah besar di Indonesia sejak tahun 2022.

Rektor Unair, Prof. M. Nasih, menjelaskan bahwa penelitian vaksin ini sudah dilakukan sejak munculnya wabah PMK di Indonesia. Untuk mempercepat produksi, Unair juga bekerja sama dengan pihak perusahaan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi sebenarnya proses kita sudah lama, karena PMK menjadi sangat isu lama dan di dunia ini, termasuk di Indonesia juga ya belum ketemu vaksinnya. Ada sih kita impor, tapi harganya agak mahal dan kalau kita bisa kenapa tidak,” kata Prof Nasih saat ditemui detikJatim usai Sidang Unair Dies Natalis ke-70, Senin (11/11)

Baca Juga :  Kebakaran Besar Palisades: Ancaman Penjarahan dan Upaya Pemulihan di Los Angeles

Prof. Nasih belum bisa memastikan jumlah dosis vaksin yang akan diproduksi. Namun, ia optimistis bahwa vaksin ini dapat segera diproduksi pada awal 2025.

Vaksin PMK ini dirancang khusus untuk hewan berkuku belah, salah satunya adalah sapi, dan diharapkan membantu pemerintah menjaga kesehatan ternak di Indonesia.

Saat ini, Unair telah menyelesaikan tahap uji klinis vaksin PMK pada hewan. Proses pengujian vaksin untuk hewan disebut Prof. Nasih relatif lebih mudah dibandingkan dengan vaksin manusia.

“Ini vaksinnya masih dikembangkan lagi, insyaallah enggak lama lagi, mudah-mudahan awal bulan, awal tahun sudah bisa kita produksi,” ujarnya.

Upaya Unair dalam menciptakan vaksin PMK juga bertujuan mendukung program pemerintah terkait penyediaan makanan bergizi dari ternak sehat.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Juara Piala AFF Wanita 2024 Setelah Kalahkan Kamboja 3-1

Menurut Prof. Nasih, jika sapi Indonesia bebas dari PMK, bukan hanya dagingnya yang bermanfaat, tetapi juga susunya yang memiliki nilai gizi tinggi bagi masyarakat.

Selain itu, Prof. Nasih menyadari bahwa pembuatan vaksin ini bisa menimbulkan pro dan kontra. Ia siap menghadapi berbagai pendapat yang muncul, terutama dari pihak yang khawatir bahwa keberhasilan ini dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor ternak.

Prof. Nasih menekankan bahwa pembuatan vaksin PMK ini merupakan langkah nyata yang membedakan Unair dengan institusi lain. Vaksin ini bukan sekadar wacana, tapi sebuah tindakan nyata untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.

“Insyaallah kita selalu kerja berkontribusi yang sebaik-baiknya. Yang penting hasil kerjanya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal
Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga
Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting
Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
Tag :

Berita Terkait

Sunday, 13 July 2025 - 12:18 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Cara Daftar Kartu Prakerja 2025 yang Mudah dan Anti Gagal

Saturday, 12 July 2025 - 08:52 WIB

Mengenal Sosok Tina Talisa yang Ditunjuk Sebagai Komisaris Pertamina Patra Niaga

Friday, 11 July 2025 - 15:15 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Wednesday, 9 July 2025 - 14:42 WIB

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Wednesday, 9 July 2025 - 14:29 WIB

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Berita Terbaru

Film

Drakor Terbaru S Line: Thriller Fantasi yang Sangat Berbeda

Saturday, 12 Jul 2025 - 14:19 WIB