Kemenperin Pastikan PHK Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia

- Redaksi

Tuesday, 13 May 2025 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panasonic (Dok. Ist)

Panasonic (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menanggapi kabar soal rencana Panasonic Holdings yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 10.000 karyawannya secara global.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief, memastikan bahwa PHK tersebut tidak berdampak pada operasional Panasonic di Indonesia.

“PHK yang terjadi di Panasonic Holdings tidak berdampak pada operasional Panasonic di Indonesia. Pabrik di Indonesia menjadi basis produksi yang penting di Asia Tenggara, basis ekspor ke lebih dari 80 negara,” kata Febri dalam keterangannya, Senin (11/5/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Febri menjelaskan, situasi ini menunjukkan bahwa industri elektronik di Indonesia masih punya daya saing yang kuat. Namun, ia juga mengakui bahwa tingkat pemanfaatan kapasitas produksi (utilisasi) sektor elektronik di Indonesia masih cukup rendah.

Baca Juga :  Wali Kota Yogyakarta Tolak Mobil Dinas Baru, Alasanya Bikin Terharu

Pada triwulan pertama tahun 2025, utilisasi industri elektronik hanya mencapai 50,64 persen. Angka ini menurun dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19, yang sempat mencapai 75,6 persen.

“Kondisi mengingatkan pada seluruh pelaku industri dan para karyawan untuk terus beradaptasi dan melakukan transformasi agar tetap kompetitif. Selain itu, persaingan global di sektor elektronik semakin ketat,” ucap Febri.

Febri juga menegaskan pentingnya transformasi teknologi, peningkatan produktivitas, dan efisiensi dalam operasional agar industri elektronik tetap bertahan.

Pemerintah sendiri sedang berupaya meningkatkan utilisasi industri melalui perlindungan pasar dalam negeri dari serbuan produk impor.

Menurut Febri, pemerintah saat ini fokus menjaga keberlanjutan investasi dan menarik investasi baru ke sektor elektronik di Indonesia. Kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, saat ini menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi dunia.

Baca Juga :  Pedagang Tanah Abang Mengeluh Omsetnya Menurun

“Karena itu, menjaga stabilitas industri dan mendorong daya saing menjadi agenda prioritas pemerintah. Kemenperin juga akan terus berupaya mendorong peningkatan produktivitas industri elektronik melalui berbagai program,” ujar Febri.

Beberapa program tersebut meliputi pemberian insentif, pelatihan tenaga kerja industri, dan penguatan ekosistem manufaktur berbasis teknologi tinggi.

Sebagai catatan, Panasonic memiliki sekitar 7.000–8.000 karyawan di Indonesia. Namun, mereka tidak terdampak rencana PHK global yang diumumkan oleh Panasonic Holdings di Jepang.

Berita Terkait

Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!
Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya
Berapa Kenaikan UMP 2026? Ini Prediksi dan Skema Terbaru
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Panduan Memilih Kantor Konsultan Pajak yang Tepat untuk Bisnis Anda
Mengapa Harga Emas Naik Terus? Memahami Aset Safe Haven Global
Berapa Gaji Karyawan Dapur MBG? Ini Kisaran Lengkapnya
PPh 21 Berapa Persen? Ini Tarif dan Cara Menghitungnya

Berita Terkait

Wednesday, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Cara Cek NIK KTP untuk Klaim Bantuan 7 Juta, Waspada Penipuan!

Wednesday, 26 November 2025 - 10:50 WIB

Cara Cek Bantuan KESRA 2025: Panduan Lengkap dan Terpercaya

Monday, 24 November 2025 - 16:10 WIB

Berapa Kenaikan UMP 2026? Ini Prediksi dan Skema Terbaru

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Friday, 24 October 2025 - 14:51 WIB

Panduan Memilih Kantor Konsultan Pajak yang Tepat untuk Bisnis Anda

Berita Terbaru

Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah

Pendidikan

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!

Thursday, 27 Nov 2025 - 19:52 WIB

Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Berita

Kronologi Tragedi Penyebab Kebakaran Apartemen di Hongkong

Thursday, 27 Nov 2025 - 18:51 WIB