Pendidikan

Bagaimana Ilmu Sains Digunakan dalam Pekerjaan Arsitek?

SwaraWarta.co.idBagaimana ilmu sains digunakan dalam pekerjaan arsitek? Arsitektur, seni merancang dan membangun bangunan, ternyata memiliki keterikatan yang erat dengan ilmu sains.

Bangunan yang berdiri kokoh, fungsional, dan estetis adalah hasil perpaduan antara kreativitas seni dan ketelitian ilmu pengetahuan.

Bagaimana sebenarnya ilmu sains berperan dalam pekerjaan seorang arsitek?

Fisika: Fondasi Kekuatan Bangunan

Fisika menjadi ilmu dasar yang sangat penting dalam arsitektur. Prinsip-prinsip fisika seperti gaya, tekanan, dan keseimbangan digunakan untuk menghitung beban struktur, menentukan ketebalan dinding, dan merancang pondasi yang kuat.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan memahami fisika, arsitek dapat memastikan bangunan tahan gempa, angin kencang, dan beban lainnya.

Selain itu, fisika juga berperan dalam perancangan sistem mekanikal dan elektrikal bangunan, seperti pencahayaan, ventilasi, dan pendingin ruangan.

Matematika: Bahasa Universal Arsitektur

Matematika adalah bahasa universal yang digunakan dalam semua bidang ilmu, termasuk arsitektur.

Konsep geometri, trigonometri, dan kalkulus digunakan untuk menghitung dimensi bangunan, membuat gambar teknik, dan menganalisis data.

Dengan bantuan perangkat lunak komputer, perhitungan matematis menjadi lebih cepat dan akurat.

Kimia: Memilih Material yang Tepat

Ilmu kimia berperan penting dalam pemilihan material bangunan.

Arsitek perlu memahami sifat kimia dari berbagai material, seperti kekuatan, daya tahan, dan reaksi terhadap lingkungan.

Selain itu, kimia juga digunakan untuk mengembangkan material bangunan baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien energi.

Biologi: Membangun Ruang yang Sehat

Biologi memberikan kontribusi dalam merancang bangunan yang sehat dan nyaman. Arsitek mempelajari bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan fisik, seperti kebutuhan akan cahaya matahari, sirkulasi udara segar, dan suara yang tenang.

Prinsip-prinsip biologi juga digunakan dalam perancangan lanskap dan taman yang dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni bangunan.

Contoh Penerapan Ilmu Sains dalam Arsitektur

  • Bangunan hijau: Arsitek menggunakan prinsip-prinsip fisika, kimia, dan biologi untuk merancang bangunan yang efisien energi, meminimalkan dampak lingkungan, dan meningkatkan kesehatan penghuni.
  • Simulasi bangunan: Dengan bantuan perangkat lunak komputer, arsitek dapat membuat simulasi bangunan untuk menganalisis kinerja bangunan dalam berbagai kondisi, seperti pencahayaan, suhu, dan aliran udara.
  • Material inovatif: Arsitek terus mengembangkan material bangunan baru yang memiliki sifat unik, seperti material yang dapat menyerap suara, menghasilkan energi, atau berubah warna.

Ilmu sains memiliki peran yang sangat penting dalam pekerjaan arsitek. Dengan menguasai berbagai cabang ilmu, arsitek dapat merancang bangunan yang tidak hanya indah, tetapi juga aman, fungsional, dan berkelanjutan.

Kemajuan teknologi semakin mempermudah arsitek dalam mengaplikasikan ilmu sains dalam pekerjaannya, sehingga menghasilkan karya-karya arsitektur yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

9 hours ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

9 hours ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

9 hours ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

9 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

9 hours ago

TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak

Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…

10 hours ago