Kesepakatan Antara UMS dan Perwakilan Mahasiswa Terkait Dugaan Pelecehan Dosen Pembimbing Kepada Mahasiswanya

- Redaksi

Thursday, 18 July 2024 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari Solo diberitakan bahwa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan perwakilan mahasiswa telah mencapai kesepakatan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen pembimbing skripsi terhadap mahasiswa bimbingannya.

Kesepakatan ini diumumkan oleh Rektor UMS, Sofyan Anif, di Solo, Jawa Tengah, pada hari Kamis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sofyan Anif mengatakan bahwa sudah ada nota kesepahaman antara Aliansi Mahasiswa UMS dan pimpinan UMS mengenai pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di lingkungan UMS.

Menurutnya, perwakilan aliansi mahasiswa sebagai pihak pertama dan perwakilan pimpinan UMS sebagai pihak kedua akan mengesahkan pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan seksual paling lambat tanggal 17 Agustus 2024.

Baca Juga :  Jelaskan Karakteristik Pengangguran di Indonesia? Simak Pembahasannya dengan Lengkap!

Dia juga menambahkan bahwa pihak pimpinan UMS akan memerintahkan seluruh pelaku kekerasan seksual yang terbukti bersalah di UMS untuk meminta maaf dan melakukan klarifikasi secara terbuka kepada civitas academica UMS.

Pihak pimpinan juga akan mengeluarkan dosen yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual dari UMS setelah hasil sidang tim komisi disiplin memastikan kesalahannya.

Rektor UMS juga sepakat untuk memberikan klarifikasi terkait kasus pelecehan seksual yang beredar di UMS dalam waktu paling lambat 3 x 24 jam di hadapan media nasional.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi instrumen untuk membangun UMS, termasuk memperkuat etika di lingkungan kampus,” katanya.

Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan tersebut mencuat setelah viral di media sosial beberapa waktu lalu, diunggah oleh pemilik akun Instagram @dpn.ums dengan tulisan “Dosen Pembimbing Mesum” dan kronologi terjadinya pelecehan yang dialami mahasiswa tersebut.

Baca Juga :  Setelah 20 Tahun Berpisah, Ayah Natasha Wilona Ungkap Kerinduan dan Penyesalan

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor IV UMS, EM Sutrisna, menegaskan bahwa regulasi UMS tidak memperbolehkan bimbingan skripsi dilakukan di luar kampus atau di tempat yang tidak terkendali, seperti rumah atau tempat di luar jam kerja.

Dalam keterangan lain ia menyebutkan bahwa UMS memiliki regulasi yang jelas terkait bimbingan skripsi, tesis, atau disertasi.

Kegiatan ini seharusnya dilakukan di lingkungan kampus dan dalam jam kerja yang ditentukan.***

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru