ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah memenangkan putaran kedua pemilihan presiden Iran pada tanggal 6 Juli, Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian mengungkapkan harapannya untuk memperbaiki hubungan bilateral antara negara Iran dengan negara-negara Eropa.
Pezeshkian adalah seorang mantan dokter bedah berusia 69 tahun, saat ini ia telah berhasil menjadi presiden Iran, usai memenangkan pilpres putarn ke dua.
Untuk memperbaiki hubungan Iran dengan Negara Eropa , Masoud Pezeshkian menyerukan sebuah gagasan yaitu “hubungan konstruktif” dengan negara barat, hal ini diharapkan bisa mengeluarkan Iran dari negara yang di isolasi.
Bahkan untuk memantapkan tekatnya saat ini Masoud Pezeshkian juga mendukung untuk memberlakukan kembali perjanjian nuklir pada tahun 2015 antara Iran dan Negara-negara besar di Eropa.
Pezeshkian juga berjanji akan menekankan pentingnya melonggarkan pembatasan internet dan ia akan menentang patroli polisi yang memaksa perempuan untuk mengenakan jilbab di Iran.
swarawarta.co.id - Sebuah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sangat memilukan terjadi di Ciputat,…
swarawarta.co.id - Diananda Choirunisa, pemanah muda Indonesia, telah menunjukkan kemampuan luar biasanya di ajang Piala…
swarawarta.co.id - ZTE telah meluncurkan ponsel pintar terbarunya, nubia Focus 2 5G, di Indonesia. Ponsel…
swarawarta.co.id - Kematian massal ikan udikan di Sungai Ciwulan, Tasikmalaya, masih terus terjadi hingga Selasa…
swarawarta.co.id - Pembina Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka,…
swarawarta.co.id - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia melakukan audiensi resmi dengan…