Pada tanggal 11 Juli 2024, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menandatangani panduan bersama tentang pencegahan nuklir untuk menghadapi ancaman nuklir dari Korea Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Panduan ini adalah sebuah langkah penting dalam upaya memperkuat AS dan Korea Selatan untuk menghadapi ancaman nuklir.
Panduan ini telah disusun setelah AS dan Korea Utara membentuk badan konsultasi untuk berbagi informasi tentang operasi nuklir dan mengintegrasikan senjata nuklir AS dengan senjata konvensional Korea Selatan untuk situasi darurat.
Associated Press, pada hari Minggu (14/7/2024) mengungkapkan sebuah pernyataan, pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Korea Utara yang menyatakan bahwa
“Amerika Serikat dan Korea Selatan akan membayar harga yang sangat mahal jika mereka tidak menghentikan tindakan provokatif,” Ucap Kementerian Pertahanan Korea Utara.
sementara saat ini mentri pertahanan korea selatan juga telah memberi peringatan kepada korea utara.
Mentri pertahanan Korea Selatan memperingatkan, bahwa setiap Korea Utara menggunakan senjata nuklir yang dinilai membahayakan maka akan membawa respons yang besar dari aliansi Korea Selatan-AS yang bisa saja mengakibatkan runtuhnya pemerintahan Korea Utara.
SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…
SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…
SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…
SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…
Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…