Lifestyle

Apa itu Hoarding Disorder? Begini Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id Apa itu hoarding disorder? Hoarding Disorder, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai gangguan penimbunan, adalah kondisi psikologis di mana seseorang merasa sulit untuk membuang barang-barang, bahkan barang-barang yang tidak memiliki nilai atau tidak lagi digunakan.

Mereka memiliki kesulitan untuk melepaskan benda-benda tersebut karena berbagai alasan, seperti rasa takut kehilangan, perasaan sentimental, atau keyakinan bahwa barang-barang tersebut akan berguna di masa depan.

APA ITU HOARDING DISORDER:

Gejala Hoarding Disorder

Beberapa gejala umum dari Hoarding Disorder meliputi:

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Kesulitan membuang barang: Penderita merasa sangat sulit untuk membuang barang, bahkan barang-barang yang sudah rusak atau tidak memiliki nilai.
  • Menimbun sejumlah besar barang: Rumah atau tempat tinggal penderita seringkali dipenuhi oleh tumpukan barang yang tidak teratur, sehingga sulit untuk bergerak atau melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Perasaan cemas atau stres jika harus membuang barang: Mereka mungkin merasa sangat cemas atau stres ketika diminta untuk membuang barang-barang mereka.
  • Kesulitan dalam mengorganisir barang: Barang-barang yang dimiliki cenderung tidak terorganisir dan sulit ditemukan.
  • Pengaruh negatif terhadap kehidupan sehari-hari: Kondisi ini dapat mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan, dan hubungan interpersonal penderita.

Penyebab Hoarding Disorder

Penyebab pasti dari Hoarding Disorder belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang mungkin berperan meliputi:

  • Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan adanya komponen genetik dalam gangguan ini.
  • Faktor lingkungan: Pengalaman masa kecil yang traumatis atau peristiwa hidup yang stres dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami Hoarding Disorder.
  • Gangguan otak: Beberapa penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam struktur dan fungsi otak pada penderita Hoarding Disorder.
  • Gangguan obsesif-kompulsif (OCD): Hoarding Disorder seringkali terjadi bersamaan dengan OCD.

Pengobatan Hoarding Disorder

Hoarding Disorder dapat diobati dengan berbagai pendekatan, termasuk:

  • Terapi perilaku kognitif (CBT): Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang terkait dengan penimbunan barang.
  • Psikoterapi: Terapi ini membantu penderita untuk mengatasi masalah emosional yang mendasari perilaku penimbunan.
  • Medikasi: Obat-obatan antidepresan atau antipsikotik dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi yang seringkali menyertai Hoarding Disorder.

Penting untuk diingat bahwa Hoarding Disorder adalah kondisi yang dapat diobati. Dengan bantuan terapi dan dukungan dari orang-orang terdekat, penderita dapat belajar untuk mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala Hoarding Disorder, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan mental.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

1 hour ago

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…

2 hours ago

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…

2 hours ago

Cara Memunculkan Penggaris di Word Khusus untuk Pemula

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memunculkan penggaris di Word? Saat sedang menyusun dokumen seperti skripsi, laporan…

2 hours ago

Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Peringkat Dua, Thailand Tak Terbendung

SwaraWarta.co.id - Gelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2025, kini memasuki hari-hari krusial…

2 hours ago

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

SwaraWarta.co.id – Kapan jadwal Puasa bulan Rajab 2025? Bulan Rajab 2025 dimulai Minggu, 21 Desember…

1 day ago