SwaraWarta.co.id – Umat Muslim yang senantiasa bersemangat dalam meraih keberkahan sunah, bersiaplah! Bulan Mei 2025 akan kembali menghadirkan kesempatan istimewa untuk mengamalkan puasa Ayyamul Bidh.
Puasa sunah tiga hari di pertengahan bulan Hijriyah ini memiliki keutamaan yang luar biasa, setara dengan pahala berpuasa sepanjang tahun. Lalu, kapan tepatnya jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Mei 2025?
Berdasarkan kalender Hijriyah, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk bulan Mei 2025, perkiraan jadwal puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal:
- 13 Dzulqa’dah 1446 H: Bertepatan dengan perkiraan tanggal 29 Mei 2025 (Kamis)
- 14 Dzulqa’dah 1446 H: Bertepatan dengan perkiraan tanggal 30 Mei 2025 (Jumat)
- 15 Dzulqa’dah 1446 H: Bertepatan dengan perkiraan tanggal 31 Mei 2025 (Sabtu)
Penting untuk dicatat bahwa penetapan awal bulan Hijriyah dapat berbeda-beda tergantung pada hasil rukyatul hilal (pengamatan hilal).
Oleh karena itu, umat Muslim diimbau untuk memantau pengumuman resmi dari lembaga keagamaan terpercaya terkait penetapan awal Bulan Dzulqa’dah 1446 H.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Hadits dari Ibnu Milhan al-Qoisy: “Rasulullah SAW biasa memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh (13, 14, dan 15 Hijriyah). Dan beliau bersabda, ‘Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun'” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i).
Mengamalkan puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bahwa puasa tiga hari di setiap bulan itu seperti puasa sepanjang masa.
Ini menunjukkan betapa besar pahala yang dijanjikan bagi mereka yang rutin melaksanakannya.
Selain itu, puasa sunah ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, melatih kesabaran, dan membersihkan diri dari dosa-dosa kecil.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih pahala yang berlimpah. Tandai kalender Anda dan persiapkan diri untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Mei 2025. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita.