Berita

Bamsoet Pastikan Tak Mencalonkan Ketum, Fokus Jaga Keutuhan Partai Golkar

SwaraWarta.co.id Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), memastikan dirinya tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Keputusan ini diambil untuk menjaga persatuan partai, terutama setelah mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum pekan lalu.

Baca Juga: Kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar Dikenang sebagai Masa Penuh Pencapaian

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bamsoet menekankan pentingnya menjaga keutuhan dan soliditas Partai Golkar di tengah dinamika yang terjadi.

” Diperlukan kesadaran kolektif yang harus dibangun seluruh kader Partai Golkar untuk bersama menyelamatkan Partai Golkar,” kata Bamsoet di Jakarta, Senin.

Menurutnya, setelah Airlangga mundur, seluruh kader Partai Golkar harus bekerja sama untuk menyelamatkan partai.

Sebelum Airlangga mundur, Bamsoet bersama Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia sempat berencana maju sebagai calon Ketua Umum.

Namun, setelah Agus Gumiwang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, dia memutuskan untuk tidak ikut mencalonkan diri.

Akhirnya, Bamsoet dan Agus sepakat mendukung Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029.

Bamsoet memprediksi bahwa pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar nanti, kemungkinan besar Bahlil Lahadalia akan dipilih sebagai Ketua Umum secara aklamasi (disepakati bersama tanpa pemungutan suara).

“Dalam Munas XI Partai Golkar nanti, kemungkinan besar akan memilih Bahlil Lahadalia secara aklamasi,” kata Ketua MPR RI tersebut.

Selain itu, Bamsoet memastikan bahwa dinamika internal partai tidak akan mengganggu pencalonan kepala daerah dari Partai Golkar pada Pilkada 2024.

Proses pelantikan presiden terpilih, Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka, juga tidak akan terpengaruh.

Ia menegaskan bahwa Partai Golkar adalah partai besar dengan pengalaman panjang, dan soliditas kadernya tidak perlu diragukan.

Meskipun banyak tantangan, Partai Golkar tetap kuat seperti simbolnya, pohon beringin, yang kokoh berdiri.

Baca Juga: Jusuf Hamka Mundur dari Golkar, Ada Apa?

“Partai Golkar merupakan salah satu partai besar dengan jam terbang yang sangat tinggi. Soliditas antar kader pun tidak perlu diragukan. Berbagai ujian telah dialami Partai Golkar, namun ‘Pohon Beringin‘ tetap berdiri tegak,” kata dia.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

18 hours ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

23 hours ago

Jelaskan Dampak yang Terjadi Jika Predator atau Mangsa Mengalami Peningkatan atau Penurunan pada Keseimbangan Alam?

SwaraWarta.co.id – Disimak soal berikut, jelaskan dampak yang terjadi jika predator atau mangsa mengalami peningkatan…

23 hours ago

Bagaimana Dampak Perbedaan Waktu Bagi Masyarakat Indonesia? Simak Jawabannya Berikut Ini!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia? Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, membentang…

23 hours ago

10 Cara Menjaga Agar Tulang Kita Tetap Sehat yang Kamu Harus Ketahui

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara menjaga agar tulang kita tetap sehat. Tulang adalah kerangka penopang…

2 days ago

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

SwaraWarta.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait maraknya penipuan berkedok…

2 days ago