Swarawarta.co.id – Ciri-ciri hamil kembar sebenarnya sudah mulai muncul ketika kandungan memasuki trisemester pertama.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum yang dapat mengindikasikan kehamilan kembar:
Salah satu tanda paling jelas dari kehamilan kembar adalah ukuran perut yang lebih besar dari biasanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kehamilan kembar, rahim tumbuh lebih cepat untuk mengakomodasi dua janin, sehingga perut ibu hamil mungkin terlihat lebih besar dibandingkan usia kehamilan yang sama pada kehamilan tunggal.
Human chorionic gonadotropin (HCG) adalah hormon yang diproduksi selama kehamilan.
Pada kehamilan kembar, kadar HCG cenderung lebih tinggi karena dua plasenta yang memproduksi hormon ini. Kadar HCG yang lebih tinggi dapat dideteksi melalui tes darah atau urin.
Mual dan muntah, atau yang sering disebut morning sickness, biasanya lebih parah pada kehamilan kembar. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon yang diproduksi selama kehamilan kembar.
Beberapa wanita mungkin mengalami mual yang lebih intens dan berlangsung lebih lama dibandingkan kehamilan tunggal.
Ibu hamil kembar sering kali merasa lebih lelah dibandingkan mereka yang hamil tunggal.
Tubuh harus bekerja lebih keras untuk mendukung perkembangan dua janin, yang dapat menyebabkan kelelahan yang lebih berat.
Pada trimester kedua, ibu hamil kembar mungkin merasakan gerakan janin yang lebih sering dan di berbagai bagian perut.
Baca Juga: Perbedaan Telat Haid dengan Hamil yang Wanita Harus Tahu
Hal ini terjadi karena dua janin yang aktif bergerak di dalam rahim.
Cara paling pasti untuk mengetahui kehamilan kembar adalah melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Pada umumnya, kehamilan kembar dapat terdeteksi sejak trimester pertama melalui USG.
Dokter dapat melihat dua kantung kehamilan atau dua janin di dalam rahim.
Wanita yang hamil kembar biasanya mengalami penambahan berat badan yang lebih cepat dibandingkan mereka yang hamil tunggal.
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi untuk dua janin.
Karena dua janin membutuhkan lebih banyak ruang, rahim yang membesar dapat menekan diafragma dan organ-organ lainnya, menyebabkan sesak napas dan nyeri punggung.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Tingkeban pada Kehamilan 7 Bulan
Gejala ini sering dirasakan oleh ibu hamil kembar terutama pada trimester ketiga.
Beberapa ibu hamil kembar melaporkan perasaan yang kuat bahwa mereka mengandung dua bayi, bahkan sebelum konfirmasi medis.
Meskipun ini bukan indikator ilmiah, insting keibuan ini sering kali benar.
Kehamilan kembar memiliki tanda-tanda yang cukup khas dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
Mengenali ciri-ciri ini sejak dini dapat membantu ibu hamil mempersiapkan diri untuk menghadapi kehamilan dengan lebih baik.
Namun, konfirmasi melalui pemeriksaan medis tetap diperlukan untuk memastikan kondisi kehamilan dan kesehatan ibu serta bayi.
SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendapatkan sorotan setelah menerima empat laporan masyarakat terkait…
SwaraWarta.co.id - Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 resmi digelar mulai 19 Juni hingga 13 Juli…
SwaraWarta.co.id – Indomaret kembali menghadirkan promo menarik yang sayang dilewatkan bagi pelanggan setia. Promo spesial…
SwaraWarta.co.id – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, OpenAI, memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Scale…
SwaraWarta.co.id - Iran secara resmi meluncurkan rudal balistik medium-range canggih model Sejjil menuju wilayah Israel…
swarawarta.co.id - Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Ponorogo mengamankan seorang warga negara asing (WNA) asal…