TASS Mengungkapkan Bashar Al Assad dan Keluarga Diberikan Suaka di Moskow

- Redaksi

Monday, 9 December 2024 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Dari mancanegara, media pemerintah Rusia, TASS, baru-baru ini mengabarkan bahwa Presiden Suriah, Bashar Al Assad, bersama anggota keluarganya, saat ini berada di Moskow.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber di Kremlin, TASS menyebutkan bahwa mereka telah diberikan suaka oleh Rusia atas dasar kemanusiaan.

Dalam laporan yang dikutip oleh Sky News pada Minggu (8/12/2024), sumber tersebut mengonfirmasi kedatangan Assad dan keluarganya di ibu kota Rusia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut sumber tersebut, pemerintah Rusia kini tengah berupaya menghubungi perwakilan kelompok oposisi bersenjata Suriah.

Para pemimpin oposisi tersebut dilaporkan telah memberikan jaminan terkait keamanan pangkalan militer Rusia dan sejumlah fasilitas diplomatik di Suriah.

Baca Juga :  Heboh Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar , Kemenkes: untuk Remaja yang Sudah Menikah

TASS juga menambahkan bahwa keberadaan Assad sebelumnya tidak diketahui, setelah laporan yang menyebutkan bahwa ia melarikan diri dari Damaskus sebelum pemberontak tiba di ibu kota pada pagi hari.

Sebelumnya, para pemberontak dilaporkan telah merebut kantor pusat media negara, televisi dan radio, yang kemudian digunakan untuk menyebarkan pengumuman mengenai berakhirnya rezim Assad.

Oposisi juga berhasil membebaskan sejumlah besar tahanan dari Penjara Sednaya yang terletak tidak jauh dari ibu kota Suriah.

Kejadian tersebut disusul dengan kekacauan di Bandara Internasional Damaskus, di mana banyak warga berusaha melarikan diri dari serangan pemberontak yang semakin mendekat.

Pada 7 Desember, pasukan oposisi dikabarkan mengepung Damaskus sepanjang hari, memulai serangan dari beberapa permukiman seperti Maadamiyah, Jaramana, dan Daraya.

Baca Juga :  Doa Meminta Pasangan yang Saleh: Memohon Kebijaksanaan dan Kehidupan Bersama Orang-Orang Saleh

Mereka juga berhasil merebut kota Homs, sebuah wilayah strategis yang membuat Assad kesulitan untuk mengakses pantai Mediterania serta pangkalan militer utama Rusia di wilayah tersebut.

Dalam situasi tersebut, pasukan rezim Assad tampak tidak dapat mengimbangi serangan cepat dari pemberontak yang terus maju.

Pihak Rusia, yang selama ini menjadi sekutu dekat Assad, telah mengonfirmasi bahwa Presiden Suriah itu telah meninggalkan negara asalnya, meskipun lokasi pastinya tidak diungkapkan.

Moscow juga belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai apakah pihak Rusia memberikan perlindungan kepada Assad setelah pelariannya.

Kepergian Assad terjadi kurang dari dua minggu setelah pasukan pemberontak melancarkan serangan besar-besaran pada akhir bulan November,

Baca Juga :  Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

yang berhasil merebut beberapa kota besar di Suriah, menandai kembalinya ketegangan dan kekacauan yang sebelumnya sempat mereda dalam perang saudara Suriah yang telah berlangsung hampir satu dekade.

Dengan kaburnya Assad, situasi di Suriah semakin tidak menentu, mengingat keberadaan presiden yang sebelumnya memegang kendali penuh atas negara itu kini menjadi tanda tanya besar.

Meskipun demikian, laporan-laporan mengenai kondisi ini terus berkembang, dan dunia internasional terus memantau langkah-langkah yang akan diambil oleh Rusia, sebagai sekutu utama Assad, dalam menangani situasi yang semakin kompleks ini.***

Berita Terkait

Rusia Berencana Ingin Menempatkan 2 Pesawat Pengebom Strategis di Bandara Biak, Kemhan: Tegas Bantah Laporan Itu
Atalia Praratya Hadiri Halalbihalal Golkar Tanpa Ridwan Kamil
Libur Lebaran 2025, Telaga Ngebel Raup Pendapatan Hampir Rp400 Juta dan Catat Kenaikan Wisatawan
Lindungi Diri, Jemaah Haji Diwajibkan Vaksin Polio dan Meningitis
Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, KemenHAM Lakukan Penyelidikan
Semangat Gotong Royong Warnai Penanganan Longsor di Telaga Ngebel Ponorogo
Pengacara Senior Hotma Sitompoel Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Sosok Pembela Kaum Lemah
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Gas Elpiji di Cileungsi, 152 Tabung Disita

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 09:01 WIB

Atalia Praratya Hadiri Halalbihalal Golkar Tanpa Ridwan Kamil

Thursday, 17 April 2025 - 08:58 WIB

Libur Lebaran 2025, Telaga Ngebel Raup Pendapatan Hampir Rp400 Juta dan Catat Kenaikan Wisatawan

Thursday, 17 April 2025 - 08:56 WIB

Lindungi Diri, Jemaah Haji Diwajibkan Vaksin Polio dan Meningitis

Thursday, 17 April 2025 - 08:53 WIB

Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, KemenHAM Lakukan Penyelidikan

Thursday, 17 April 2025 - 08:53 WIB

Semangat Gotong Royong Warnai Penanganan Longsor di Telaga Ngebel Ponorogo

Berita Terbaru

Ingin kredit mobil? Simak 5 tips penting sebelum ajukan kredit Wuling, termasuk rekomendasi Wuling New Air ev yang hemat dan ramah lingkungan.

Advertorial

Jangan Asal! Ketahui 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kredit Mobil

Thursday, 17 Apr 2025 - 16:18 WIB

cara mengatasi keyboard laptop yang tidak bisa mengetik

Teknologi

Keyboard Laptop Macet? Jangan Panik! Ini Cara Mudah Mengatasinya

Thursday, 17 Apr 2025 - 13:00 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Ruang

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Ruang? Berikut Pembahasannya!

Thursday, 17 Apr 2025 - 10:36 WIB