Media Asing Soroti Anies yang disingkirkan dari Pilkada DKI Jakarta

- Redaksi

Thursday, 29 August 2024 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan

Anies Baswedan

Swarawarta.co.id – Sebuah artikel di Reuters menyoroti bagaimana Anies Baswedan kini seolah “tersingkir” dari pemilihan gubernur Jakarta, meskipun sebelumnya dianggap sebagai salah satu kandidat favorit.

Artikel tersebut menyoroti bahwa hal ini terjadi dalam konteks drama politik yang sedang berlangsung di Indonesia.

“Partai politik terbesar di Indonesia pada hari Rabu (28 Agustus) mencalonkan seorang menteri Kabinet sebagai kandidatnya untuk gubernur Jakarta, yang secara efektif mengakhiri peluang sosok favorit di awal dan kritikus pemerintah yang vokal Anies Baswedan untuk mencalonkan diri,” muat laman itu, dikutip Kamis (29/8/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reuters mengangkat bagaimana pekan lalu terjadi protes besar akibat upaya parlemen Indonesia (DPR) untuk menggagalkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menguntungkan Anies, meskipun pada akhirnya usaha tersebut tidak berhasil karena tekanan dari masyarakat.

Baca Juga :  Bagaimana Pandangan Ibu/Bapak terhadap Pendidikan Seksual Sejak Dini? Yuk Coba Cara Ini!

“Setelah protes yang meluas, DPR membatalkan revisi undang-undang yang diajukan minggu lalu, yang membuka jalan bagi pencalonan Anies yang diharapkan oleh Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP),” tambahnya.

“Namun, PDIP pada hari Rabu malah mencalonkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagai kandidatnya, yang menurutnya karena pengalaman politiknya yang luas,” muat laman itu lagi.

“Tidak disebutkan mengapa mereka memutuskan untuk tidak mendukung Anies, mantan gubernur kota yang populer dari tahun 2017-2022 dan kandidat yang kalah dalam pemilihan presiden tahun ini.”

Jabatan gubernur Jakarta disebut memiliki keistimewaan dibandingkan kepala daerah lainnya dan sering dianggap sebagai batu loncatan menuju kursi presiden, seperti yang dialami oleh Presiden Jokowi yang juga pernah menjabat sebagai gubernur Jakarta.

Baca Juga :  Salah Tangkap, Polda Jabar Minta Maaf ke Pegi Setiawan

“Survei terkini, termasuk bulan ini, menunjukkan Anies unggul 8 poin dalam kontes Jakarta,” tambahnya lagi.

Artikel tersebut juga mencatat bahwa Anies Baswedan tidak dicalonkan karena memilih untuk tidak menjadi kader partai politik manapun, meskipun hal ini mungkin mengurangi peluangnya dalam kontestasi politik.

“Mantan calon presiden Anies Baswedan tidak dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk bersaing memperebutkan jabatan gubernur Jakarta, meskipun secara luas dipandang sebagai calon terdepan menjelang hari pencalonan,” tulisnya.

“PDI-P, kekuatan oposisi utama negara ini, telah memilih kadernya sendiri, pengusaha yang beralih menjadi politisi Pramono Anung,” tulisnya.

Berita Terkait

15 Ucapan Hari Pelanggan Nasional yang Menyentuh Hati
Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG 2025 yang Perlu Guru Wajib Tahu
Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo
Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang
Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri
Presiden Prabowo Perintahkan Pengusutan Tuntas Insiden Polisi Tabrak Ojol hingga Tewas

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 09:56 WIB

Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG 2025 yang Perlu Guru Wajib Tahu

Tuesday, 2 September 2025 - 18:25 WIB

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!

Tuesday, 2 September 2025 - 10:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

Monday, 1 September 2025 - 09:08 WIB

Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Monday, 1 September 2025 - 08:33 WIB

Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang

Berita Terbaru