Perwakilan Hamas Ungkap Dugaan Serangan Terhadap Ismail Haniyeh di Iran

- Redaksi

Saturday, 3 August 2024 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari lanjutan kasus meninggalnya pimpinan Hamas, Khaled Qaddoumi, perwakilan Hamas di Iran, menyatakan bahwa kemungkinan besar Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh oleh roket atau proyektil yang menghantam gedung tempatnya menginap.

Dalam pernyataannya kepada Anadolu pada Sabtu, Qaddoumi mengungkapkan bahwa asumsi ini didasarkan pada kerusakan yang terlihat pada langit-langit dan dinding ruangan, yang mengindikasikan adanya serangan dari luar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Qaddoumi menambahkan bahwa hasil akhir dari dugaan ini masih menunggu laporan teknis.

Ia menjelaskan bahwa tim teknis mereka sedang bekerja keras untuk bisa menentukan fakta-fakta apa saja yang bisa jadi terkait dengan kejadian ini, jadi masih terlalu awal untuk memberikan penilaian secara definitif.

Baca Juga :  Lowongan Kerja BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sebagai ODP dan ADP Tahun 2024, Begini Cara Lamarnya!

Mengomentari laporan dari New York Times yang mengklaim adanya alat peledak yang disembunyikan di kamar Haniyeh dua bulan sebelum serangan, Qaddoumi menolak kemungkinan tersebut.

Menurutnya, klaim ini tidak rasional dan tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Qaddoumi juga mengenang momen terakhir Haniyeh, yang hadir pada sebuah jamuan makan malam resmi kepresidenan usai upacara pelantikan presiden baru Iran.

Setelah acara tersebut, Haniyeh kembali ke kediamannya yang sebelumnya digunakan saat kunjungannya ke Iran.

Qaddoumi menyebutkan bahwa kediaman tersebut biasanya digunakan untuk tamu-tamu penting seperti perdana menteri dan menteri, dan Haniyeh saat itu menginap di lantai empat.

Ismail Haniyeh tewas pada Rabu (31/7) di Teheran, ibu kota Iran.

Baca Juga :  Fakultas Teknik UGM Keluarkan Surat Larangan LGBT, Bagaimana Isinya?

Hamas dan pemerintah Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, tetapi hingga kini, pemerintah Israel belum memberikan konfirmasi atau bantahan terkait tuduhan tersebut.***

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 15:46 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB