Sempat Alami Gegar Otak, Balita di Jaksel Tewas Usai dibanting Ibu Kandungnya

- Redaksi

Thursday, 8 August 2024 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Balita di Jaksel Tewas 
(Dok. Ist)
(Dok. Ist)

Ilustrasi Balita di Jaksel Tewas (Dok. Ist) (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang balita di Jaksel tewas  setelah dibanting oleh ibu kandungnya, TY (35), di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Iya ada memang ada seperti itu sementara ada, jadi mengalami gegar otak itu ada dan mengalami benjolan di kepalanya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi, Rabu (7/8/2024).

Korban mengalami gegar otak dan sebab pasti kematian masih belum diketahui. Keluarga korban menolak dilakukannya autopsi lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita masih mintakan hasil visum yang bersangkutan. Cuman kendala kami dari pihak keluarga, pelapor, eyangnya, dan keluarga yang lain keberatan untuk dilakukan autopsi. Jadi untuk penyebab meninggalnya belum dipastikan. Intinya yang bersangkutan mengalami kekerasan fisik berupa penganiayaan dengan cara membanting si anak korban ini ke lantai atau yang orang bilang ke ubin lantai,” jelasnya.

Baca Juga :  Kulit Keriput di Usia Muda? ini Dia Cara Mengatasinya dengan Mudah!

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 4 Agustus di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tim kepolisian telah menangkap pelaku dan sedang melakukan penyelidikan.

“Masih didalami, semalam masih kami dalami, memang ibunya sudah kita amankan,” kata AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (6/8).

Sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kasus ini. Polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan tengah memproses kasus ini dengan serius.

“Iya, betul (lakukan olah TKP), jadi mereka (penyidik) masih cari saksi-saksi, barang bukti,” ungkapnya.

“Jadi di PPA, dari kemarin sudah kita menggali keterangan-keterangan butuhkan oleh penyidik,” sambung dia.

Berita Terkait

DPR Desak Pemerintah Usut Pemasangan Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang
KPK Tunda Sidang Praperadilan Hasto, Persiapkan Bukti dan Materi Persidangan
Rumor! Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri
Viral, Siswa SMPN 39 Surabaya Terapkan Sistem Tidur Siang
Kebakaran Melanda Kemayoran, Korban Dievakuasi
Harga Cabai di Medan Tak Kunjung Turun, Segini Per Kilonya
Berawal dari Ajakan Nonton, Pria di Sumut Tega Lakukan Pemerkosaan pada Rekannya
Badan Gizi Nasional Sebut Makan Bergizi Gratis Tetap Ada Selama Ramadhan, Begini Skemanya

Berita Terkait

Tuesday, 21 January 2025 - 16:12 WIB

DPR Desak Pemerintah Usut Pemasangan Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang

Tuesday, 21 January 2025 - 16:01 WIB

KPK Tunda Sidang Praperadilan Hasto, Persiapkan Bukti dan Materi Persidangan

Tuesday, 21 January 2025 - 14:51 WIB

Rumor! Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri

Tuesday, 21 January 2025 - 13:16 WIB

Viral, Siswa SMPN 39 Surabaya Terapkan Sistem Tidur Siang

Tuesday, 21 January 2025 - 13:11 WIB

Kebakaran Melanda Kemayoran, Korban Dievakuasi

Berita Terbaru

Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri

Berita

Rumor! Selangor FC Dikabarkan Mengincar Egy Maulana Vikri

Tuesday, 21 Jan 2025 - 14:51 WIB

Tanda-tanda Hamil Muda

Lifestyle

6 Tanda-tanda Hamil Muda yang Perlu Anda Ketahui

Tuesday, 21 Jan 2025 - 14:40 WIB