Terungkap, Ini Alasan Mengapa Islam Memberikan Perhatian yang Besar Terhadap Kelestarian Alam dan Lingkungan!

- Redaksi

Saturday, 17 August 2024 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan?
(Dok. Ist)

Mengapa Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan? (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Mengapa Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan?

Mengapa Islam Memberikan Perhatian yang Besar Terhadap Kelestarian Alam dan Lingkungan?

Perhatian yang besar terhadap kelestarian alam bukan hanya merupakan bagian dari ajaran moral, tetapi juga merupakan bagian integral dari akidah Islam. Dalam Al-Qur’an dan hadits, terdapat banyak ajaran yang menunjukkan betapa pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab manusia di muka bumi.

1. Konsep Khalifah dan Amanah

Dalam Islam, manusia dipandang sebagai khalifah atau wakil Tuhan di bumi. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 30 yang menyebutkan bahwa manusia ditunjuk sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai khalifah, manusia diberikan amanah untuk menjaga dan memelihara alam serta segala isinya. Amanah ini mencakup tanggung jawab besar untuk tidak merusak atau menzalimi lingkungan yang telah Allah ciptakan dengan penuh keseimbangan.

Baca Juga :  TIPIFIKASI Merupakan Fenomena Atau Gambaran Dari Suatu Objek Yang Ada Diluar Sana, Ada Beberapa Tipifikasi Yang Dianggap Penting Dalam Kaitannya

2. Alam sebagai Ayat-ayat Allah

Alam semesta dalam Islam dipandang sebagai ayat atau tanda-tanda kebesaran Allah.

Setiap fenomena alam, mulai dari pohon-pohon yang rimbun hingga hewan-hewan yang hidup di dalamnya, adalah bukti kekuasaan dan kebijaksanaan Allah.

3.Prinsip Tawazun (Keseimbangan)

Islam menekankan pentingnya menjaga keseimbangan (tawazun) dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam interaksi dengan alam.

Baca Juga: Mengapa Berpikir Kritis Sangat Dianjurkan dalam Agama Islam?

Dalam Surah Ar-Rahman ayat 7-9, Allah SWT menegaskan bahwa Dia telah menciptakan alam semesta dengan keseimbangan, dan manusia diperintahkan untuk menjaga keseimbangan tersebut. Merusak alam berarti melanggar prinsip keseimbangan yang ditetapkan oleh Allah.

4. Hukum dan Etika Lingkungan dalam Islam

Hukum Islam (syariah) mengandung banyak aturan yang berkaitan dengan perlindungan alam dan lingkungan. Misalnya, ada larangan pemborosan (israf) yang disebutkan dalam Surah Al-Isra’ ayat 27. Islam juga mengajarkan pentingnya berhemat dan tidak berlebihan dalam menggunakan sumber daya alam.

Baca Juga :  BERIKUT Ini Adalah Informasi Yang Berhubungan Dengan Rekening Kas Dari PT Yogyakarta Pada Tanggal 30 Juni 2007, A. Laporan Bank Per 30 Juni 2007

Selain itu, konsep harim (daerah larangan) dalam hukum Islam melindungi area tertentu dari eksploitasi berlebihan, seperti kawasan penangkapan ikan atau hutan lindung.

5. Meneladani Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW memberikan contoh nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Beliau sangat menghargai alam dan mengajarkan pentingnya menjaga sumber daya alam.

Baca Juga: Jelaskan Makna Rukun Iman dan Rukun Islam? Mari Kita Bahas!

Dalam salah satu hadits, Rasulullah menyatakan bahwa meskipun Hari Kiamat tiba, jika seseorang memiliki benih di tangannya, ia harus tetap menanamnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kelestarian alam hingga akhir hayat.

6. Pentingnya Konservasi dalam Islam

Islam mengajarkan pentingnya konservasi dan perlindungan terhadap lingkungan. Tindakan konservasi ini tidak hanya penting untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk keberlanjutan generasi mendatang.

Baca Juga :  PUJI Adalah Salah Satu Staf Di PT. Bulan Bintang Sebagai Supervisor Continual Improvement Yang Bertugas Untuk Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas

Prinsip ini selaras dengan konsep maslahah (kesejahteraan umum) yang menjadi salah satu tujuan utama dalam syariah.

 7. Menghormati Alam sebagai Ciptaan Allah

Islam mengajarkan bahwa alam adalah tanda-tanda kebesaran Allah (ayat-ayat kauniyah) yang harus dihormati dan dijaga.

Dengan menjaga alam, manusia sebenarnya menjaga tanda-tanda kebesaran Allah dan memperlihatkan rasa syukur atas nikmat-Nya.

Islam memberikan perhatian besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan karena melihat manusia sebagai khalifah di bumi yang bertanggung jawab atas pemeliharaannya.

Prinsip-prinsip Islam seperti tawazun, larangan fasad, dan penghargaan terhadap ciptaan Allah menjadi landasan kuat dalam menjaga lingkungan. Oleh karena itu, menjaga kelestarian alam bukan hanya tanggung jawab moral dan sosial, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB