Berita

Tradisi Suwuk dalam Proses Rias Pengantin, Apa Tujuannya?

Swarawarta.co.id – Tradisi suwuk dalam proses rias pengantin menjadi kebudayaan Jawa yang masih dijalankan sampai sekarang.

Pengertian dan Makna Tradisi Suwuk

Suwuk adalah sebuah tradisi yang sering kali ditemukan dalam budaya Jawa, meskipun praktik serupa juga ada di berbagai daerah lain di Indonesia.

Suwuk adalah ritual yang dilakukan oleh seorang dukun atau pemuka adat untuk memberikan doa-doa dan mantra-mantra khusus kepada pengantin.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Marga Harahap: Warisan Budaya Batak yang Kaya

Tujuan dari suwuk ini adalah untuk menjauhkan pengantin dari gangguan makhluk halus, menghindarkan mereka dari nasib buruk, serta memohon restu dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Ritual ini biasanya dilakukan sebelum acara pernikahan dimulai, tepatnya saat proses rias pengantin.

Dalam tradisi Jawa, suwuk dianggap sebagai langkah penting dalam mempersiapkan pengantin, tidak hanya secara fisik melalui riasan, tetapi juga secara spiritual.

Proses Suwuk dalam Rias Pengantin

Proses suwuk dalam rias pengantin biasanya melibatkan beberapa tahap. Pertama, pengantin akan dibawa ke hadapan dukun atau orang yang memiliki kemampuan spiritual.

Pengantin kemudian akan diberikan air yang telah didoakan atau diberi suwuk, yang biasanya dioleskan atau disapukan pada tubuh pengantin, terutama di bagian kepala atau wajah.

Baca Juga: Melestarikan Budaya Bangsa menjadi Tanggung Jawab Siapa? Ini Jawabannya!

Beberapa pengantin juga mungkin diminta untuk meminum air tersebut sebagai bentuk perlindungan dari dalam diri.

Selain air, suwuk juga bisa dilakukan melalui media lain seperti asap dupa, minyak khusus, atau bahkan bunga-bunga tertentu yang dipercaya memiliki kekuatan magis.

Semua elemen ini digunakan untuk membersihkan aura negatif, meningkatkan daya tarik, dan menambah pesona pengantin pada hari pernikahan.

Simbolisme dan Filosofi Suwuk

Suwuk dalam rias pengantin mengandung berbagai simbolisme yang mendalam.

Proses ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi pengantin dari gangguan spiritual, tetapi juga melambangkan kesiapan pengantin untuk memasuki fase baru dalam kehidupan.

Suwuk dianggap sebagai simbol dari upaya manusia untuk meminta perlindungan Ilahi dan berkah dalam menjalani hidup rumah tangga yang harmonis dan penuh kebahagiaan.

Dalam konteks yang lebih luas, suwuk juga mencerminkan kekayaan budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia yang masih menghargai hubungan antara dunia spiritual dan kehidupan sehari-hari.

Meskipun kini banyak pernikahan yang telah modern dan praktis, tradisi suwuk tetap dipertahankan oleh beberapa masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

3 Cara Menulis Kutipan dari Buku Agar Biar Karya Ilmiah Anda Kredibel

SwaraWarta.co.id - Bagaimana cara menulis kutipan dari buku yang baik dan benar? Kutipan adalah elemen…

13 hours ago

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

SwaraWarta.co.id - Informasi yang beredar mengenai kenaikan gaji pensiunan PNS melalui Taspen pada tahun 2025…

13 hours ago

Resep Rahasia! Cara Membuat Klepon yang Kenyal, Lumer, dan Anti Gagal

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara membuat klepon? Klepon, si bulat hijau dengan isian gula merah yang…

16 hours ago

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

SwaraWarta.co.id - UMP DKI Jakarta 2026 masih dalam tahap pembahasan final. Hingga pertengahan Desember 2025, besaran…

16 hours ago

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara cek ongkir JNT Cargo yang bisa Anda lakukan. JNT Cargo…

16 hours ago

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), secara resmi membuka…

2 days ago