Ilustrasi Ular Masuk Rumah.Doc,lst
SwaraWarta.co.id– Kita terkadang menjumpai binatang berbisa seperti ular, kalajengking, kelabang, dan lainnya di dalam rumah. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kita dapat melakukan ikhtiar seperti menjaga kebersihan dan lain sebagainya. Ada doa yang dapat dibaca ketika hendak mengusir binatang berbisa tersebut.
Untuk mencegah masuknya binatang berbisa, umat Islam dapat berdoa untuk meminta perlindungan Allah. Berikut bacaannya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’udzu bikalimatillahit tammaati min syarri maa kholaq
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allâh yang sempurna dari kejahatan yang ada pada makhluk-Nya.”
Doa ini adalah dalam sebuah hadis yang menganjurkan untuk berdzikir ketika menempati suatu tempat. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ خَوْلَةَ بِنْتِ حَكِيمٍ السُّلَمِيَّةَ رضي الله عنها قَالَتْ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: مَنْ نَزَلَ مَنْزِلاً ثُمَّ قَالَ: ((أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ)) لَمْ يَضُرَّهُ شَىْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ … رواه مسلم.
Artinya: Dari ‘Khaulah binti Hakim as-Sulamiyyah rahimahullah beliau berkata, “Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang singgah/menempati suatu tempat lalu dia membaca (dzikir) “A’ûdzu bikalimâtillâhit tâmmâti min syarri ma khalaqa” (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allâh yang sempurna dari kejahatan yang ada pada makhluk-Nya), maka tidak ada sesuatupun yang akan mengganggu/membahayakannya sampai dia pergi dari tempat itu.” (HR Muslim).
Ketika musim hujan, binatang berbisa seperti ular bisa keluar dari semak belukar atau sawah dan naik ke pemukiman warga. Terdapat doa yang dapat dibaca ketika dalam kondisi bahaya seperti berlindung dari binatang buas termasuk mengusir ular dari dalam rumah.
يَا أَرْضُ رَبِّيْ وَرَبُّكِ اللهُ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَشَرِّ مَا فِيْكِ وَشَرِّ مَا يَدِبُّ عَلَيْكِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ أَسَدٍ وَأَسْوَدٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ وَمِنْ شَرِّ وَالِدٍ وَمَا وَلَدٍ وَمِنْ شَرِّ سَاكِنِ الْبَلَدِ
Yâ ardhu, rabbî wa rabbukillâh. A’ûdzu billâhi min syarriki, wa syarrimâ fîki, wa syarrimâ yadibbu ‘alaiki. A’ûdzu billâhi min asadin wa aswadin wa hayyatin wa ‘aqrabin wa min syarri wâlidin wa mâ waladin wa min syarri sâkinil baladi.
Artinya: “Hai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan barang yang ada padamu, kejahatan barang yang berjalan di atasmu. Aku berlindung kepada Allah dari macan, ular hitam, segala ular, kalajengking, dari kejahatan segala yang beranak dan yang diberanakkan, dan dari kejahatan yang berdiam di tempat ini.”
SwaraWarta.co.id - Catur adalah permainan yang sudah dimainkan sejak ratusan tahun lalu dan masih digemari…
SwaraWarta.co.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan bahwa sebanyak 12 Warga Negara Indonesia (WNI)…
SwaraWarta.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada awal perdagangan…
SwaraWarta.co.id - Kapolsek Cisauk, Ajun Komisaris Dhady Arsya, mengungkapkan bahwa ledakan yang terjadi di Pasar…
SwaraWarta.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga Minyakita masih melebihi batas Harga Eceran…
swarawarta.co.id - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Aceh Melawan (GAM) menggelar aksi damai di…