Orang Makan (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Makan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Dalam Islam, Rasulullah SAW mengajarkan doa dan adab saat makan yang sebaiknya diikuti oleh umat Muslim.
Doa ini dibaca sebelum dan sesudah makan, bahkan ada doa khusus jika lupa membacanya sebelum makan.
“اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Allaahumma baarik lanaa fiima rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban nar
Artinya: “Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.”
“الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ”
Alhamdulillaahil ladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alanaa minal muslimiin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, dan menjadikan kami seorang Muslim.”
“بِسْمِ اللهِ أَوَّلُهُ وَ آخِرُهُ”
“Bismillaahi awwaluhu wa aakhiruhu.”
Artinya: “Dengan nama Allah di awal dan akhirnya.”
Selain membaca doa, Rasulullah SAW juga mengajarkan adab yang baik saat makan. Salah satu cerita yang mengisahkan hal ini adalah ketika Rasulullah mengajarkan Umar bin Abu Salma, yang saat itu masih kecil, cara makan dengan benar.
Rasulullah SAW berkata, “Nak, baca Bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan ambillah makanan yang ada di dekatmu.” (HR Bukhari)
Sama halnya dengan tindakan lainnya, Umat Islam dianjurkan untuk memiliki adab. Berikut beberapa adab makan lain yang diajarkan dalam Islam:
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 168:
“Wahai manusia, makanlah dari makanan yang halal dan baik di bumi, dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan.”
Dengan berniat makan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, makanan yang kita konsumsi bisa bernilai ibadah.
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk mencuci tangan, baik sebelum maupun sesudah makan, sebagai bentuk kebersihan.
Rasulullah SAW melarang umatnya untuk makan atau minum menggunakan wadah emas dan perak, karena bejana tersebut hanya untuk mereka di dunia, dan untuk kita di akhirat.
Saat makan, disarankan untuk menggunakan tangan kanan dan mengambil makanan dari bagian yang terdekat dengan kita.
Rasulullah SAW biasa makan dengan tiga jari, kemudian menjilat jari-jarinya setelah makan.
Jika makanan kita jatuh, disarankan untuk mengambilnya, membuang bagian yang kotor, lalu memakan bagian yang bersih. Rasulullah SAW mengatakan bahwa makanan tidak seharusnya dibiarkan untuk setan.
Dengan mengikuti doa dan adab makan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, diharapkan makan kita menjadi lebih berkah dan bernilai ibadah.
Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…
Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…
Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…
Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…
Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…
Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…