Jembatan pasupati menjadi salah satu icon Kota Bandung (Dok. Ist)
Swarawarta.co.id – Bandung dikenal menjadi salah satu kota yang mempunyai destinasi wisata menarik. Icon kota Bandung kerap kali menarik perhatian sejumlah wisatawan dari luar daerah.
Berikut ini hal-hal atau wisata yang Iconik dengan kota Bandung:
Gedung Sate yang memiliki ornamen khas berbentuk tusuk sate pada puncak menaranya, telah lama menjadi salah satu ikon penting Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gedung ini dikenal bukan hanya oleh masyarakat Jawa Barat, tetapi juga oleh seluruh Indonesia.
Bahkan, gaya arsitektur Gedung Sate telah dijadikan inspirasi bagi bangunan dan tanda kota lain di Jawa Barat, seperti bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya.
Jembatan Pasupati, atau yang lebih dikenal sebagai Jalan Layang Pasupati, adalah infrastruktur yang menghubungkan wilayah utara dan timur Kota Bandung dengan membentang di atas lembah Cikapundung.
Dengan panjang 2,8 km dan lebar 30 hingga 60 meter, jembatan ini menghubungkan Jalan Terusan Pasteur (Dr. Djundjunan) dengan Jalan Surapati, yang menjadi asal mula nama Pasupati.
Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di wilayah Bandung Utara.
Selain menjadi solusi lalu lintas, Jembatan Pasupati juga telah menjadi salah satu ikon Kota Bandung yang memperlancar arus transportasi dari kawasan Jabodetabek menuju Bandung.
Persib Bandung, disingkat Persib, adalah salah satu klub sepak bola ternama di Indonesia.
Sebelum Persib berdiri, ada organisasi sepak bola bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang terbentuk sekitar tahun 1923 di Bandung, dengan Mr. Syamsudin sebagai ketua umumnya.
Bobotoh adalah julukan bagi para suporter setia Persib Bandung. Kata “bobotoh” berasal dari bahasa Sunda yang berarti seseorang yang memberikan dorongan atau semangat.
Observatorium Bosscha, salah satu pusat pengamatan bintang tertua di Indonesia, terletak di kawasan Lembang, Jawa Barat, sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Bandung.
Observatorium ini didirikan oleh Perhimpunan Bintang Hindia Belanda (NISV) dan dikenal dengan nama asli Bosscha Sterrenwacht.
Lokasi ini juga sempat menjadi tempat syuting salah satu film anak-anak terkenal di Indonesia, Petualangan Sherina.
Jalan Braga adalah salah satu jalan utama yang ikonis di Kota Bandung.
Sejak zaman kolonial Belanda, jalan ini telah dikenal luas dan hingga kini tetap menjadi daya tarik wisata kota.
Pada awalnya, Jalan Braga hanyalah jalan kecil di kawasan permukiman yang sepi dan disebut sebagai Jalan Culik karena dianggap rawan.
Nama lain dari jalan ini adalah Jalan Pedati pada awal tahun 1900-an.
Seiring berjalannya waktu, Jalan Braga berkembang pesat setelah banyak pedagang, terutama yang berkebangsaan Belanda, membuka toko, bar, dan tempat hiburan di sepanjang jalan ini.
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menghilangkan bau kaki? Bau kaki seringkali menjadi masalah yang memalukan dan…
SwaraWarta.co.id - Bagi calon mahasiswa yang berencana masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2026,…
SwaraWarta.co.id – Langkah-langkah cara melihat password email. Pernahkah Anda lupa password email dan panik karena…
SwaraWarta.co.id - Apa yang menjadi inti dari informatika? Informatika, sebuah bidang yang sering disalahpahami, bukan…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mengisi Sulingjar dengan baik? Sulingjar atau Survei Lingkungan Belajar adalah instrumen…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…