Berita

Ketahui Penyebab dan Gejala Kanker Ovarium

SwaraWarta.co.id– Kasus kanker ovarium merupakan kanker ketiga yang paling sering dialami oleh wanita Indonesia. Pada tahun 2020, angka kejadian kanker ini tercatat 14.896 dan angka kematiannya mencapai 9.581 kasus.

Sayangnya, gejala awal kanker ovarium sering tidak disadari karena cenderung seperti penyakit biasa.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka perlu diketahui penyebab dan gejala kanker ovarium yang terkadang tak disadari oleh para wanita.

Penyebab Kanker Ovarium

Kanker ovarium terjadi ketika DNA di sel-sel ovarium mengalami perubahan atau mutasi. Mutasi tersebut menyebabkan sel ovarium tumbuh tidak normal dan tidak terkendali.

Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti apa penyebab terjadinya mutasi genetik tersebut. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker ovarium, yaitu:

  1. Berusia di atas 50 tahun
  2. Merokok
  3. Menjalani terapi penggantian hormon saat menopause
  4. Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker ovarium atau kanker payudara
  5. Menderita obesitas, obesitas, endometriosis atau sindrom Lynch
  6. Pernah menjalani radioterapi

Gejala Kanker Ovarium

Kanker ovarium jarang menimbulkan gejala pada stadium awal. Oleh sebab itu, kanker ovarium biasanya baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut atau sudah menyebar ke organ lain.

Gejala kanker ovarium stadium lanjut juga tidak terlalu spesifik dan bisa mirip dengan gejala penyakit lain. Beberapa gejalanya adalah:

  1. Perut kembung
  2. Cepat kenyang
  3. Sakit perut
  4. Mual
  5. Konstipasi (sembelit).
  6. Perut membengkak
  7. Berat badan menurun
  8. Sering buang air kecil
  9. Sakit di punggung bagian bawah
  10. Nyeri saat berhubungan seksual
  11. Keluar darah dari vagina
  12. Perubahan siklus menstruasi, pada penderita yang masih mengalami menstruasi

Hingga saat ini, belum ada standar metode untuk mendeteksi dini kanker ovarium.

Namun, melansir laman Kemenkes RI, beberapa cara untuk deteksi dini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan ginekologi, USG transvaginal, melakukan pemeriksaan tumor marker (petanda tumor) Ca 125 secara serial, dan melakukan pemeriksaan Gen BRCA 1,2 pada orang dengan resiko tinggi.

Jurnalis Magang

Peserta Magang Jurnalistik Online

Recent Posts

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…

16 hours ago

Mengapa Sultan Agung Menyerang Batavia? Sebuah Strategi yang Terlupakan!

SwaraWarta.co.id – Mengapa Sultan Agung menyerang Batavia? Serangan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628…

16 hours ago

Bagaimana Sikap Ibu/bapak Jika Menemukan Murid yang Memiliki Masalah Pribadi dan Akademik?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik? Menghadapi…

16 hours ago

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…

22 hours ago

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…

23 hours ago

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…

2 days ago