Ketahui Penyebab dan Gejala Kanker Ovarium

- Redaksi

Tuesday, 3 September 2024 - 02:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyebab dan Gejala Kanker Ovarium. Doc.Ist

Penyebab dan Gejala Kanker Ovarium. Doc.Ist

SwaraWarta.co.id– Kasus kanker ovarium merupakan kanker ketiga yang paling sering dialami oleh wanita Indonesia. Pada tahun 2020, angka kejadian kanker ini tercatat 14.896 dan angka kematiannya mencapai 9.581 kasus.

Sayangnya, gejala awal kanker ovarium sering tidak disadari karena cenderung seperti penyakit biasa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka perlu diketahui penyebab dan gejala kanker ovarium yang terkadang tak disadari oleh para wanita.

Penyebab Kanker Ovarium

Kanker ovarium terjadi ketika DNA di sel-sel ovarium mengalami perubahan atau mutasi. Mutasi tersebut menyebabkan sel ovarium tumbuh tidak normal dan tidak terkendali.

Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti apa penyebab terjadinya mutasi genetik tersebut. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker ovarium, yaitu:

  1. Berusia di atas 50 tahun
  2. Merokok
  3. Menjalani terapi penggantian hormon saat menopause
  4. Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker ovarium atau kanker payudara
  5. Menderita obesitas, obesitas, endometriosis atau sindrom Lynch
  6. Pernah menjalani radioterapi
Baca Juga :  Krisis Politik Korea Selatan: Dinamika Pemakzulan dan Tantangan Nasional

Gejala Kanker Ovarium

Kanker ovarium jarang menimbulkan gejala pada stadium awal. Oleh sebab itu, kanker ovarium biasanya baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut atau sudah menyebar ke organ lain.

Gejala kanker ovarium stadium lanjut juga tidak terlalu spesifik dan bisa mirip dengan gejala penyakit lain. Beberapa gejalanya adalah:

  1. Perut kembung
  2. Cepat kenyang
  3. Sakit perut
  4. Mual
  5. Konstipasi (sembelit).
  6. Perut membengkak
  7. Berat badan menurun
  8. Sering buang air kecil
  9. Sakit di punggung bagian bawah
  10. Nyeri saat berhubungan seksual
  11. Keluar darah dari vagina
  12. Perubahan siklus menstruasi, pada penderita yang masih mengalami menstruasi

Hingga saat ini, belum ada standar metode untuk mendeteksi dini kanker ovarium.

Namun, melansir laman Kemenkes RI, beberapa cara untuk deteksi dini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan ginekologi, USG transvaginal, melakukan pemeriksaan tumor marker (petanda tumor) Ca 125 secara serial, dan melakukan pemeriksaan Gen BRCA 1,2 pada orang dengan resiko tinggi.

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo

Berita Terkait

Jetour Zongheng G700, SUV Tangguh Siap Bersaing di Pasar Off-Road China
Suhu Capai 38 Derajat, Jepang Hadapi Gelombang Panas Lebih Awal
Iran Sudah Prediksi Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Fordow, Evakuasi Dilakukan Lebih Dulu
Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI untuk Kembangkan Mesin Pencari Berbasis Kecerdasan Buatan
Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Internasional, Dikenal Aktif di Kancah Global
AS Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Eskalasi Konflik Makin Memanas
Unik! Warga China Gunakan Daun Teratai Sebagai Masker Penangkal Panas Matahari
14 Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara saat HUT ke-498 Jakarta

Berita Terkait

Sunday, 22 June 2025 - 16:15 WIB

Jetour Zongheng G700, SUV Tangguh Siap Bersaing di Pasar Off-Road China

Sunday, 22 June 2025 - 16:08 WIB

Suhu Capai 38 Derajat, Jepang Hadapi Gelombang Panas Lebih Awal

Sunday, 22 June 2025 - 16:05 WIB

Iran Sudah Prediksi Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Fordow, Evakuasi Dilakukan Lebih Dulu

Sunday, 22 June 2025 - 16:02 WIB

Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI untuk Kembangkan Mesin Pencari Berbasis Kecerdasan Buatan

Sunday, 22 June 2025 - 14:57 WIB

Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Internasional, Dikenal Aktif di Kancah Global

Berita Terbaru