Berita

Koordinator Khusus PBB Kutuk Kematian Warga Sipil Palestina dan Desak Gencatan Senjata di Gaza

 

SwaraWarta.co.id – Dari ketegangan bilateral Israel-Palestina, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah pada Senin (2/9) menyuarakan keprihatinan mendalam atas tingginya jumlah korban sipil Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza.

Tor Wennesland, dalam sebuah pernyataan resmi, menyampaikan bahwa kunjungannya ke Gaza memperlihatkan dampak yang sangat mengerikan dari serangan Israel terhadap wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebutkan bahwa hari ini, dirinya menyaksikan langsung dampak dahsyat dari serangan Israel di Gaza.

Ia juga menyaksikan tingkat kehancuran yang sangat luar biasa, kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar dan semakin meningkat, juga semakin miris adalah warga sipil terus menjadi korban utama dari konflik ini.

Lebih lanjut, ia mengutuk keras tingginya jumlah korban jiwa di kalangan warga sipil di Gaza. Ia juga sangat mengecam banyaknya korban jiwa sipil yang tragis di Gaza.

Dalam kunjungannya, Wennesland juga mengunjungi sebuah pusat vaksinasi polio di Gaza dan menyoroti bahwa munculnya kembali penyakit tersebut merupakan ancaman serius bagi anak-anak di wilayah itu.

Ia menyambut baik adanya jeda kemanusiaan untuk memungkinkan kampanye vaksinasi polio bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun, yang diluncurkan oleh PBB pada Minggu (1/9) di Gaza Tengah, setelah polio terdeteksi untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.

Wennesland kembali menyerukan perlunya gencatan senjata dan menekankan bahwa dirinya akan terus berupaya menjalin komunikasi dengan semua pihak yang terlibat.

Konflik yang berlangsung di Gaza, menurut otoritas kesehatan setempat, telah mengakibatkan lebih dari 40.700 warga Palestina tewas, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 94.100 orang lainnya.

Kondisi di Gaza diperburuk oleh blokade yang telah berlangsung lama, menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, serta menghancurkan sebagian besar infrastruktur wilayah tersebut.

Wennesland menggarisbawahi bahwa konflik yang berkepanjangan ini telah menghancurkan kehidupan banyak keluarga dan mendesak agar kekerasan segera dihentikan.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

Apa yang Dimaksud dengan Perubahan Sosial? Berikut ini Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial? Perubahan sosial adalah fenomena dinamis yang memengaruhi…

8 hours ago

Harga iPhone 17 Pro Max: Spesifikasi dan Kenaikan yang Perlu Diketahui

SwaraWarta.co.id – Berapa harga iPhone 17 Pro Mak terbaru? Seperti diketahui, Apple kembali meluncurkan flagship…

11 hours ago

Loker Cara Daftar Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025: Panduan Lengkap dan Tipsnya

SwaraWarta.co.id - BPJS Ketenagakerjaan kembali membuka kesempatan kerja bagi para pencari kerja di berbagai wilayah Indonesia. Rekrutmen…

11 hours ago

Cara Cek Penerima PIP 2025 Terbaru Melalui Hp, Simak Langkah-langkahnya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek penerima PIP 2025? Mengecek status penerima Program Indonesia Pintar (PIP)…

12 hours ago

Cara Membuat Foto Miniatur di Gemini: Efek Tilt-Shift yang Memukau

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara membuat foto miniatur di Gemini dengan mudah. Pernahkah Anda melihat…

14 hours ago

Lowongan Kerja Maintenance Staff PT Ajinomoto Indonesia Penempatan Yogyakarta Tahun 2025 (Apply Now)

Mencari pekerjaan sebagai Maintenance Staff di lingkungan kerja yang profesional dan ternama? Info lowongan kerja…

23 hours ago