Wisata

Menelusuri Sejarah Taman Vanda: Dari Gereja, Bioskop, hingga Ikon Kota Bandung

SwaraWarta.co.id – Taman Vanda adalah salah satu ikon terkenal di Kota Bandung yang terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Merdeka.

Taman ini berada di antara Polrestabes Bandung, gedung Bank Indonesia, dan Balai Kota, dan sering menjadi tempat favorit anak muda untuk bermain skateboard atau sekadar nongkrong.

Sebelum menjadi taman yang kita kenal sekarang, Taman Vanda memiliki sejarah yang cukup panjang.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nama “Vanda” sendiri diambil dari jenis bunga anggrek, yang juga merupakan salah satu bunga nasional Indonesia.

Awalnya, di lokasi taman ini berdiri sebuah gereja Katolik bernama Santa Franciscus Regis, yang dibangun pada tahun 1895.

Gereja ini merupakan gereja Katolik pertama di Bandung, dan didirikan oleh Pastor Christianus Schets SJ. Namun, gereja ini kemudian dirobohkan pada awal tahun 1920-an.

Taman Vanda Pernah Jadi Bioskop?

Setelah gereja dirobohkan, di lokasi tersebut dibangun sebuah bioskop bernama Bioskop Rex.

Bioskop ini cukup terkenal dan bertahan lama hingga akhirnya pada tahun 1950-an, nama bioskop ini diubah menjadi Panti Budaya.

Fungsinya juga berubah, menjadi ruang kuliah Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), yang pada saat itu masih bernama Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan.

Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, setelah Unpar tidak lagi menggunakan gedung tersebut sebagai ruang kuliah, gedung Panti Budaya kembali difungsikan sebagai bioskop.

Selain menjadi bioskop, gedung ini juga sering digunakan sebagai tempat berlatih badminton dan tarian Viatikara.

Di tahun 1970-an, nama bioskop ini berubah menjadi Bioskop Vanda dan terus beroperasi hingga tahun 1980-an.

Namun, pada tahun 1990-an, gedung bioskop Vanda dirobohkan, dan di lahan tersebut dibangunlah Taman Vanda yang kita kenal saat ini.

Taman ini memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi, berbentuk segitiga, dan dihiasi oleh tanaman serta air mancur yang menjadi daya tarik utamanya.

Selain sebagai tempat bersantai, taman ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota, memberikan kesegaran di tengah hiruk pikuk Kota Bandung.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

11 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

11 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

11 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

11 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

11 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

13 hours ago