Berita

Motif Pembunuhan AA? Pelaku Kecanduan Porno?

Usai viralnya kasus kematian seorang remaja wanita berusia 13 tahun berinisial AA, kini para pelaku dikabarkan telah tertangkap dan tengah menjalani proses hukum yang berlaku.

 

Polrestabes Palembang yang bekerja sama dengan Polda Sumsel, telah berhasil menangkap empat anak di bawah umur yang terlibat dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP AA (13) di Palembang.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Keempat pelaku, berinisial IS, NS, AS, dan MZ, yang berusia antara 12 hingga 16 tahun. dimana salah satu pelaku, yaitu IS merupakan kekasih korban, IS jugalah yang berperan sebagai pelaku utama dalam pembunuhan keji yang menimpa AA.

 

Dalam pernyataan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, ia menyebutkan bahwa salah satu pelaku dan yang menjadi pelaku utama adalah IS kekasih korban. Sampai saat ini diduga motif para pelaku membunuh korban lantaran nafsu birahi belaka, ditemukan fakta juga bahwa para pelaku menyimpan beberapa vidio porno di handphone nya.

 

“Kami mendapatkan beberapa penyebab utama, atas pemeriksaan psikologi yang ada, motif atas tindak pidana ini adalah karena pelaku, terutama IS mengalami nafsu birahi,” ujar Harryo.

 

“Selain itu juga pelaku mengaku memang ingin melakukan tindakan tidak senonoh tersebut kepada korban saat bertemu,” lanjutnya. Dikutip dari metrotvnews

 

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara( Olah TKP ), polisi berhasil mengungkap metode yang digunakan oleh para tersangka untuk membunuh korban (AA). IS yang merupakan pelaku utama diduga membekap mulut dan hidung korban hingga tak bernyawa.Setelah memastikan korban tidak berdaya, IS, NS, AS, dan MZ melakukan pemerkosaan secara bergilir pada mayat korban.

 

 

 

Kemudian mayat AA dibuang di kuburan China, Usai puas memperkosa korban, para pelaku pun meninggalkan korban yang telah meninggal, usai melakukan kejahatan tersebut.

 

Keesokan harinya AA ditemukan dalam keadaan telentang dengan celana yang melorot hingga ke pahanya. Hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang, Indra Nasution, menunjukkan bahwa AA meninggal akibat kekurangan oksigen.

 

Selain itu, ditemukan juga luka di tubuh AA, yang diduga karena benda tumpul yang diduga terjadi saat jenazah korban dipindahkan oleh para pelaku.

Jurnalis Magang

Peserta Magang Jurnalistik Online

Recent Posts

Panduan Lengkap: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet yang Benar

SwaraWarta.co.id – Disimak dengan baik cara menulis daftar pustaka dari internet yang benar. Di era…

3 hours ago

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

SwaraWarta.co.id - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…

3 hours ago

Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara merealisasikan sikap kritis? Di dunia yang dibanjiri informasi, bersikap kritis bukan…

3 hours ago

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

SwaraWarta.co.id - Tahun ajaran baru merupakan momen yang dinantikan oleh para calon mahasiswa. Salah satu…

6 hours ago

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

1 day ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

1 day ago