Ketua Bappilu DPW Gerindra Sulsel, Harmansyah, telah melaporkan sepuluh anggota TNI ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar karena merasa terancam.
Kejadian ini terjadi ketika rumahnya di Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, dikepung oleh sejumlah oknum TNI pada Rabu (4/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya hanya menempuh jalur hukum saja karena ini ada institusi yang lebih berwenang saya selaku korban merasa terancam,” kata Harmansyah saat diwawancarai, dikutip dari kompas.com.
Dalam rekaman video CCTV, terlihat salah satu oknum TNI mengacungkan senjata.
“Kurang lebih 10 orang. Ada dari Barru, Bulukumba, Sinjai, Bone, Bantaeng, berkumpul memakai seragam kemudian bareng-bareng ke rumah saya. Tadi saya melihat pemberitaan juga, saya juga butuh perlindungan hukum sudah dilemparkan hoaks,” Terang Harmansyah.
Harmansyah menyatakan bahwa ia melaporkan sekitar sepuluh orang yang diduga anggota TNI tersebut, yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel.
Harmansyah menambahkan bahwa keluarganya merasa terintimidasi akibat kejadian ini, sehingga mereka merasa perlu untuk melaporkan situasi tersebut ke Denpom XIV/4 Makassar.
SwaraWarta.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI adalah salah satu BUMN yang…
SwaraWarta.co.id - Bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita mengabdi kepada negara melalui karier militer, Pendaftaran PAPK…
SwaraWarta.co.id - Gusi bengkak adalah masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Kondisi ini sering kali…
SwaraWarta.co.id - Observasi adalah gerbang pertama menuju pemahaman. Entah kamu seorang peneliti, mahasiswa, atau sekadar…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara menghilangkan bau kaki? Bau kaki seringkali menjadi masalah yang memalukan dan…
SwaraWarta.co.id - Bagi calon mahasiswa yang berencana masuk perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun 2026,…