Pesona Tersembunyi Tebing Keraton (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Bandung memiliki banyak destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Tebing Keraton.
Tempat ini sangat populer di kalangan anak muda. Tebing Keraton terletak di kawasan Taman Hutan Raya Djuanda, Desa Ciburial, Kelurahan Dago, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dulunya, Tebing Keraton dikenal dengan nama Tebing Jontor karena bentuk tebingnya yang menjorok ke depan. Namun, sejak tahun 2014, namanya berubah menjadi Tebing Keraton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan ketinggian mencapai 1200 meter di atas permukaan laut, Tebing Keraton menawarkan pemandangan luar biasa dari Taman Hutan Raya.
Seperti destinasi wisata lainnya, Tebing Keraton memiliki daya tarik tersendiri yang membuat pengunjung terpesona.
Tebing Keraton terkenal dengan pemandangan matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset) yang menakjubkan.
Hamparan hutan yang luas menambah keindahan langit saat senja dan pagi hari. Jika ingin menikmati sunset, sebaiknya datang menjelang sore. Sedangkan untuk sunrise, datanglah pagi-pagi agar tidak ketinggalan momen.
Pengunjung bisa melihat bukit-bukit yang diselimuti kabut tebal serta pemandangan hutan yang mempesona.
Waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam ini adalah di pagi hari, saat kabut belum sepenuhnya hilang dan udara masih segar.
Tebing Keraton menjadi tempat singgah burung elang, terutama sekitar bulan Agustus. Jika beruntung, kamu bisa melihat burung elang yang sedang bermigrasi.
Selain elang, ada juga berbagai jenis burung lainnya. Pengunjung juga dapat memanfaatkan menara pemantau untuk melihat burung-burung tersebut.
Tebing Keraton sangat cocok untuk trekking atau bersepeda. Trekking di sini memberikan pengalaman yang menenangkan karena dikelilingi pemandangan alam yang indah. Disarankan untuk tidak trekking sendirian agar lebih aman.
Tebing Keraton juga menjadi tempat favorit untuk berkemah. Suasana sejuk dengan pepohonan lebat menjadikannya lokasi ideal untuk camping.
Pengelola menyediakan fasilitas seperti toilet, gazebo, dan mushola di area camping ground, sehingga membuat pengalaman berkemah lebih nyaman.
Harga tiket masuk Tebing Keraton cukup terjangkau. Pengunjung lokal dikenakan biaya Rp 17.000 per orang, sedangkan wisatawan mancanegara harus membayar Rp 57.000 per orang.
Biaya tiket tersebut sudah termasuk akses masuk ke Taman Hutan Raya Djuanda.
Jika membawa kendaraan, kamu juga perlu membayar biaya parkir. Untuk motor, parkir dikenakan Rp 6.000, dan untuk mobil atau kendaraan roda empat lainnya, dikenakan Rp 12.000. Penting diingat bahwa tarif parkir ini berbeda dari tarif masuk.
Tebing Keraton buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari, saat sunrise atau sunset, agar bisa menikmati pemandangan alam terbaik.
Akses menuju Tebing Keraton cukup mudah. Dari pusat Kota Bandung, perjalanan sekitar 43 menit dengan jarak 12 kilometer. Berikut rute yang bisa diikuti dari Stasiun Bandung:
Itulah informasi lengkap mengenai Tebing Keraton, destinasi wisata alam yang wajib kamu kunjungi saat berada di Bandung.
Berencana liburan atau perjalanan dinas ke Kabupaten Asahan, Sumatera Utara? Jangan khawatir soal biaya! Kabupaten…
Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, lebih dari sekadar proyek pembangunan pusat pemerintahan baru.…
Mencari penginapan nyaman dengan harga terjangkau di Deli Serdang, Sumatera Utara, bukanlah hal yang sulit.…
Liburan singkat dan menyegarkan tak perlu selalu mahal dan jauh. Kota Serang menawarkan berbagai pilihan…
Kabupaten Karo di Sumatera Utara menawarkan pesona alam yang menakjubkan, mulai dari pegunungan yang menjulang…
Serang, kota yang mungkin lebih dikenal sebagai pusat pemerintahan di Banten, ternyata menyimpan pesona alam…