Pendidikan

Sejarah Kisah Nabi Musa AS: Pembebas Umat dari Penindasan

SwaraWarta.co.id – Sejarah Nabi Musa AS, salah satu nabi utama dalam Islam, yang juga diakui dalam agama Yahudi dan Kristen.

Beliau lahir di Mesir pada masa kekuasaan Firaun, seorang raja yang sangat kejam dan menindas Bani Israil.

Firaun memerintahkan pembunuhan terhadap setiap bayi laki-laki yang lahir dari Bani Israil karena ia takut akan datangnya seorang pemimpin yang akan menentang kekuasaannya.

ADVERTISEMENT

adsads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejarah Kisah Nabi Musa AS di Masa Pemerintahan Firaun

Ketika Nabi Musa lahir, ibunya diperintahkan oleh Allah untuk menghanyutkannya di sungai Nil agar terhindar dari pembunuhan.

Bayi Musa kemudian ditemukan oleh istri Firaun, yang memutuskan untuk merawatnya sebagai anak angkat.

Dengan kehendak Allah, Musa dibesarkan di istana Firaun, meskipun ia sebenarnya berasal dari kaum yang ditindas.

Ketika Musa dewasa, ia menyaksikan seorang pengawal Firaun memukul seorang Bani Israil. Dalam upayanya membela korban, Musa secara tidak sengaja membunuh pengawal tersebut.

Takut akan konsekuensinya, Musa melarikan diri ke negeri Madyan, di mana ia bertemu dengan Nabi Syuaib dan akhirnya menikah dengan salah satu putrinya.

Setelah bertahun-tahun hidup di Madyan, Allah memanggil Musa untuk kembali ke Mesir dan membebaskan kaumnya dari penindasan Firaun.

Di gunung Sinai, Allah memberikan wahyu kepada Musa melalui suara dari semak belukar yang terbakar, dan mengangkatnya sebagai nabi.

Musa diberi mukjizat, seperti tongkat yang bisa berubah menjadi ular, untuk membuktikan kenabiannya kepada Firaun.

Meskipun Firaun menolak pesan Musa dan terus menindas Bani Israil, Allah menurunkan berbagai macam azab kepada Mesir.

Akhirnya, Musa berhasil memimpin kaumnya keluar dari Mesir dalam peristiwa yang dikenal sebagai Eksodus.

Ketika mereka dikejar oleh pasukan Firaun, Allah membelah Laut Merah, memungkinkan Musa dan kaumnya untuk melintasinya dengan selamat, sementara Firaun dan tentaranya tenggelam.

Kisah Nabi Musa AS mengajarkan tentang kesabaran, keimanan, dan perjuangan untuk keadilan.

Sebagai seorang nabi, Musa memainkan peran penting dalam sejarah Bani Israil, membawa mereka menuju kebebasan dan menyampaikan wahyu dari Allah yang dikenal sebagai Taurat.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Nikmati Makan Sambil Lihat Sunset di Borneo Sky Rooftop dan Cafe Pontianak

SwaraWarta.co.id - Buat kamu yang lagi cari tempat makan asik sambil menikmati pemandangan kota Pontianak…

2 minutes ago

Jetour Zongheng G700, SUV Tangguh Siap Bersaing di Pasar Off-Road China

SwaraWarta.co.id - Jetour, merek otomotif asal China, akan segera meluncurkan SUV terbaru mereka bernama Zongheng…

11 minutes ago

Suhu Capai 38 Derajat, Jepang Hadapi Gelombang Panas Lebih Awal

SwaraWarta.co.id - Jepang saat ini sedang menghadapi gelombang panas ekstrem yang datang lebih cepat dari…

18 minutes ago

Iran Sudah Prediksi Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Fordow, Evakuasi Dilakukan Lebih Dulu

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Iran mengaku sudah memprediksi adanya serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow. Karena itu,…

21 minutes ago

Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI untuk Kembangkan Mesin Pencari Berbasis Kecerdasan Buatan

SwaraWarta.co.id - Apple dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membeli Perplexity AI, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang…

24 minutes ago

Apa Tanggung Jawab Guru? Ini 4 Peran Penting yang Sering Diabaikan!

SwaraWarta.co.id - Guru bukan sekadar pengajar, melainkan pilar penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa.…

39 minutes ago