Aryna Sabalenka Hentikan Kemenangan Beruntun Coco Gauff dan Lanjutkan Dominasi di Wuhan Open

- Redaksi

Saturday, 12 October 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idPetenis peringkat dunia No. 2, Aryna Sabalenka, berhasil menghentikan kemenangan beruntun Coco Gauff yang mencapai sembilan pertandingan untuk mempertahankan rekornya yang sempurna di Dongfeng Voyah Wuhan Open.

Dalam pertarungan sengit antara dua juara AS Terbuka terakhir, Sabalenka berhasil bangkit dari ketertinggalan satu set dan break untuk mengalahkan petenis Amerika Serikat tersebut dengan skor 1-6, 6-4, 6-4 di babak semifinal.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemenangan ini mengantarkan Sabalenka ke final ketiganya secara berturut-turut di Wuhan.

Sabalenka, yang telah dua kali berturut-turut menjadi juara di Wuhan, memperpanjang rekornya menjadi 16 kemenangan tanpa kekalahan di turnamen tersebut sejak debutnya pada tahun 2018.

Baca Juga :  Ritual Wulan Kapitu Tengger: Pembatasan Akses Wisata Bromo Dimulai

Rekor ini menegaskan dominasinya di turnamen tersebut dan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu petenis top dunia.

Pada hari Minggu, Sabalenka akan berusaha merebut gelar Hologic WTA keempatnya musim ini dan yang ke-17 sepanjang kariernya.

Sejak memenangkan Australia Terbuka pada bulan Januari, Sabalenka terus menunjukkan performa luar biasa, terutama sejak dimulainya turnamen Cincinnati Open pada Agustus lalu.

Ia telah memenangkan 19 dari 20 pertandingan terakhirnya dan berhasil mencapai final atau lebih baik di tiga dari empat turnamen terakhir yang diikutinya, termasuk kemenangan di Cincinnati dan AS Terbuka.

Jika Sabalenka berhasil memenangkan Wuhan Open, ini akan menjadi gelar WTA 1000 keduanya dalam satu musim—prestasi yang belum pernah ia raih sebelumnya.

Baca Juga :  Taylor Fritz Tampil Dominan di Australian Open 2025, Percaya Diri Hadapi Tantangan Selanjutnya

Di babak final Wuhan Open, Sabalenka akan menghadapi petenis peringkat dunia No. 7, Zheng Qinwen, yang juga tengah dalam performa terbaiknya.

Zheng, yang merupakan juara Olimpiade, melanjutkan kiprah gemilangnya di turnamen-turnamen di Asia.

Ia berhasil melaju ke final WTA 1000 pertamanya setelah mengalahkan Wang Xinyu dengan skor 6-3, 6-4 di semifinal, yang merupakan pertama kalinya dua petenis Tiongkok bertemu di semifinal WTA 1000.

Pertemuan Sabalenka dan Zheng di final ini diprediksi akan menjadi laga yang seru, mengingat kedua petenis tengah berada di puncak performanya.

Sabalenka yang berambisi meraih gelar keempatnya musim ini harus menghadapi tantangan besar dari Zheng yang bermain di hadapan pendukung sendiri dan mengincar gelar besar pertamanya di ajang WTA 1000.***

Berita Terkait

4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum
Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah
Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi
Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya
Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya
Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah
Manajer Timnas Indonesia akan Evaluasi Menyeluruh Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

Berita Terkait

Thursday, 16 October 2025 - 14:09 WIB

4 Kelebihan Jet Tempur Chengdu J-10 yang Bikin Dunia Militer Terkagum

Wednesday, 15 October 2025 - 14:31 WIB

Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Begini Respon dari Pemerintah

Wednesday, 15 October 2025 - 10:57 WIB

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

Tuesday, 14 October 2025 - 17:06 WIB

Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya

Monday, 13 October 2025 - 16:08 WIB

Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya

Berita Terbaru

Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Pendidikan

Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Wednesday, 15 Oct 2025 - 12:00 WIB