Wisata

Mitos Curug Penganten Bandung, Beneran Bisa Kabulkan Semua Permohonan?

Swarawarta.co.id – Curug Panganten Kembar tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan berbagai mitos dan legenda yang menarik.

Ragam Mitos Curug Penganten Bandung

Berikut adalah beberapa mitos yang beredar di masyarakat seputar curug ini:

1. Asal Usul Nama

Mitos mengatakan bahwa Curug Panganten Kembar diambil dari kisah dua pengantin yang sangat mencintai satu sama lain.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konon, mereka berjanji untuk bersama selamanya, tetapi nasib membawa mereka pada sebuah tragedi.

Untuk menghormati cinta mereka, air terjun ini dinamakan “Panganten Kembar,” melambangkan hubungan abadi mereka meski terpisah oleh maut.

2. Ritual dan Permohonan

Banyak pengunjung yang datang ke Curug Panganten Kembar Bandung untuk melakukan ritual atau permohonan.

Mitosnya, jika seseorang mengunjungi curug ini dan memanjatkan doa dengan tulus di bawah air terjun, harapan mereka akan terwujud.

Tradisi ini menarik banyak pasangan yang ingin memohon restu untuk hubungan mereka.

3. Penjaga Alam

Ada juga cerita tentang sosok penjaga alam yang menjaga keindahan curug ini.

Menurut mitos, penjaga tersebut akan terlihat dalam bentuk sosok halus di antara pepohonan sekitar.

Konon, mereka yang tidak menjaga kebersihan atau berbuat kerusakan di area curug akan mendapatkan hukuman dari sang penjaga.

4. Air yang Memiliki Khasiat

Air dari Curug Panganten Kembar dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.

Mitos ini membuat banyak orang percaya bahwa mandi di bawah air terjun dapat membawa keberuntungan dan kesehatan.

Beberapa pengunjung bahkan membawa air curug ini sebagai bagian dari ritual kesehatan.

Mitos-mitos yang mengelilingi Curug Panganten Kembar menambah daya tarik dan kedalaman budaya tempat ini.

Selain keindahan alamnya, kisah-kisah yang terkait dengan curug ini menciptakan nuansa magis dan misterius, menjadikannya lebih dari sekadar destinasi wisata.

Pengunjung tidak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga merasakan koneksi dengan tradisi dan cerita yang telah ada sejak lama.

Santi

Santi namanya, seorang perempuan yang kini berusia 20 tahun. Berpengalaman selama 3 tahun di bidang jurnalistik. Selama menjalankan tugas, dirinya kerap menemukan liputan dengan isu politik, pemerintah, hingga kriminal. Sejak tahun lalu dirinya tergabung di swarawarta.co.id

Recent Posts

Pantai Rancabuaya, Surga Instagramable di Garut yang Cocok Buat Healing dan Hunting Foto

Pantai Rancabuaya di Garut Selatan menawarkan lebih dari sekadar pemandangan laut yang menawan. Lokasinya yang…

38 seconds ago

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

SwaraWarta.co.id - Menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026, Arema FC resmi melepas empat pemain dari…

20 minutes ago

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

SwaraWarta.co.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pekan ini.…

24 minutes ago

Healing Murah di Gunung Pancar: Santai di Hammock di Bawah Pohon Pinus, Stres Langsung Lenyap

Gunung Pancar, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Bogor, Jawa Barat, menawarkan pengalaman healing…

26 minutes ago

Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter

SwaraWarta.co.id - Pertamina mulai menyalurkan bahan bakar ramah lingkungan bernama Pertamax Green 95 di tiga…

27 minutes ago

4 Rekomendasi Sabun Wajah Pigeon untuk Remaja, Aman dan Bikin Wajah Glowing

Memilih sabun cuci muka yang tepat, terutama untuk kulit remaja yang masih sensitif dan rentan…

30 minutes ago