Categories: Berita

Kupat Tahu Padelarang Si Merah Penuh Citarasa

Selain Kupat Tahu Singaparna yang terkenal dari Tasikmalaya, Jawa Barat juga memiliki Kupat Tahu Padalarang yang tak kalah lezat. Hidangan ini sangat cocok dinikmati saat sarapan, terutama bagi mereka yang melintasi jalur Bandung-Cianjur. Di pertigaan Tagog, Padalarang, banyak penjual Kupat Tahu Padalarang yang dapat ditemukan, dengan gerobak bertuliskan nama hidangan tersebut.

 

Di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat, keberadaan gerobak-gerobak ini semakin meningkat berkat program branding yang membantu para pedagang. Program kemitraan ini dimulai pada Maret hingga September 2020, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan identitas merek para pedagang Kupat Tahu Padalarang.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kupat Tahu Padalarang dikenal dengan kuahnya yang khas, terbuat dari santan dan rempah-rempah, berbeda dari versi lainnya yang menggunakan bumbu kacang. Kuah ini memberikan cita rasa gurih yang menggoda selera, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang. Para pengunjung sering kali datang dari berbagai daerah untuk menikmati hidangan ini sebagai pengganjal perut sebelum melanjutkan perjalanan.

 

Kupat Tahu Padalarang adalah makanan khas dari Jawa Barat yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan versi kupat tahu lainnya. Berikut adalah karakteristik utama dari Kupat Tahu Padalarang:

1. Komposisi Dasar

– Lontong/Kupat

Potongan lontong yang digunakan sebagai bahan utama.

– Tahu

Potongan tahu goreng yang disajikan bersama kupat.

– Mi Soun

Sebagai pengganti tauge, mi soun digunakan dalam sajian ini.

– Kerupuk

Biasanya disajikan bersama kupat tahu, kerupuk bulat besar menjadi pelengkap yang populer.

 

2.  Kuah Merah

Kuah merah dibuat dari campuran cabai merah tanjung dan cabai merah keriting, memberikan rasa pedas yang khas. Kuah ini selalu disajikan dalam keadaan panas, sehingga ketika disiramkan ke piring berisi kupat tahu, tampak kuah itu berasap dengan rasa agak hangat pedas di lidah, membuatnya sangat menggugah selera.

Selain itu, berbeda dengan kupat tahu umumnya yang menggunakan saus kacang, Kupat Tahu Padalarang menggunakan kuah merah sebagai pengganti. Kuah santan kental dengan bahan dasar santan, cabai, dan rempah-rempah menjadi ciri khas yang membuatnya berbeda.

Dalam sajian Kupat Tahu Padalarang, tidak ada kerupuk yang ditaburkan di atasnya. Sebaliknya, kerupuk biasanya disajikan di samping atau digunakan untuk melahap bersama kupat tahu.

Berikut ini resep Kupat Tahu Padalarang:

– Tiga kap kecil beras

– Daun pisang secukupnya

– Air bersih

– Tahu kuning 15 buah

– Satu bungkus mi soun

– 10 butir telur rebus

– 500 mililiter santan encer

– 250 mililiter santan kental

– Dua batang serai

– Daun salam empat lembar

– Garam secukupnya

– Gula merah secukupnya

– Kaldu ayam

– 7 buah cabe merah tanjung tanpa biji

– 8 buah cabe merah keriting

– Dua siung bawang putih

– 5 butir kemiri

– 6 butir lada

– Ketumbar yang disangrai 1 sendok teh

Cara Pembuatan

– Bersihkan beras, kemudian masukkan ke dalam daun pisang yang digulung dengan salah satu ujungnya telah diberi seumat (potongan lidi) agar selongsong daun tertutup.

– Tutup lagi lubang satunya dan masukkan ke dalam panci presto yang telah diisi air. Nyalakan api dan masak kurang lebih 1 jam.

– Jika sudah dinilai matang, tiriskan lontong atau ketupat. Setelah dingin, tekstur ketupat akan lebih keras.

– Haluskan bumbu seperti cabai merah, cabai keriting merah, ketumbar, kemiri, bawang putih, dan lada.

– Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga wangi, lalu tambahkan daun salam dan serai. Aduk rata lalu beri santan encer.

– Kemudian masukkan santan kental, aduk rata lalu masukkan soun dan telur rebus. Beri garam, gula merah, dan kaldu ayam. Aduk-aduk agar santan tidak pecah.

– Jika sudah mendidih, matikan api.

– Goreng tahu kuning terpisah hingga matang. Setelah itu, potong-potong sesuai selera.

– Potong-potong kupat dan tahu, lalu taruh ke atas piring. Siram dengan kuah merah yang telah dibuat. Tambahkan kecap dan kerupuk untuk menambah rasa.

Dengan demikian, Kupat Tahu Padalarang dapat dinikmati dengan cara yang lebih mudah dan lezat di rumah. Bagaimana? Minat mencobanya dirumah?

 

Aisya Azzahra – Siswa Magang

Jurnalis Magang

Peserta Magang Jurnalistik Online

Recent Posts

Panduan Lengkap: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet yang Benar

SwaraWarta.co.id – Disimak dengan baik cara menulis daftar pustaka dari internet yang benar. Di era…

9 hours ago

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

SwaraWarta.co.id - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…

9 hours ago

Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara merealisasikan sikap kritis? Di dunia yang dibanjiri informasi, bersikap kritis bukan…

10 hours ago

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

SwaraWarta.co.id - Tahun ajaran baru merupakan momen yang dinantikan oleh para calon mahasiswa. Salah satu…

12 hours ago

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

1 day ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

2 days ago