Potret Presiden Jokowi (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Presiden Joko Widodo menyemangati tim nasional sepak bola Indonesia meski baru saja kalah 1-2 dari China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Jokowi menekankan pentingnya menjaga semangat, karena masih ada peluang untuk lolos ke ronde berikutnya.Dia mengingatkan bahwa kekalahan dalam sepak bola adalah hal yang biasa.
“Yang paling penting tetap semangat karena kita masih memiliki peluang besar untuk masuk ke ronde berikutnya,” kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya namanya bola itu ada menang, kadang-kadang ada kalah, kadang-kadang drop itu biasa,” ujarnya.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia di putaran ketiga kualifikasi setelah sebelumnya berhasil meraih tiga kali hasil imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Ini juga memperpanjang catatan buruk Indonesia yang belum pernah menang melawan China di kandangnya.
Meskipun kalah, posisi Indonesia di klasemen Grup C tidak berubah. Tim Merah Putih tetap berada di peringkat kelima dengan tiga poin, unggul selisih gol dari China yang berada di dasar klasemen.
Jepang masih memimpin klasemen setelah bermain imbang 1-1 melawan Australia, dengan total 10 poin.
Masih ada enam laga tersisa, sehingga peluang bagi Indonesia dan China untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…