SwaraWarta.co.id – Berita duka datang dari dunia musik, khususnya bagi para penggemar My Chemical Romance (MCR).
Bob Bryar, mantan drummer yang menjadi bagian penting dari masa kejayaan band ini, dilaporkan meninggal dunia.
Informasi ini pertama kali dilansir oleh TMZ. Hingga kini, belum jelas kapan tepatnya Bryar menghembuskan napas terakhirnya.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia terakhir terlihat pada 4 November, sebelum ditemukan tak bernyawa pada Selasa. Belum diketahui siapa yang pertama kali menemukan jasadnya.
Penyebab kematian Bryar masih menjadi misteri. Menurut pihak berwenang, tidak ada indikasi tindak kriminal atau kejanggalan lain yang ditemukan di tempat kejadian.
Barang-barang miliknya pun dilaporkan dalam kondisi utuh. Namun, TMZ menyebutkan bahwa jasad Bryar ditemukan dalam kondisi sudah membusuk parah saat ditemukan.
Saat ini, pihak medis sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab kematiannya.
Bob Bryar dikenal sebagai salah satu anggota kunci My Chemical Romance selama masa kejayaannya.
Ia bergabung dengan band ini pada pertengahan tahun 2000-an dan memainkan peran penting dalam album The Black Parade, salah satu karya terbesar MCR.
Bryar juga terlibat dalam album kompilasi Conventional Weapons serta album live The Black Parade Is Dead!.
Beberapa lagu yang sangat dicintai penggemar, seperti “Welcome to the Black Parade,” “Teenagers,” dan “I Don’t Love You,” tidak lepas dari sentuhan permainannya.
Selain itu, Bryar juga turut menyumbangkan ide sebagai penulis lagu di album Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys.
Ia berkontribusi dalam lagu-lagu seperti “Na Na Na (Na Na Na Na Na Na Na Na Na)” dan “The Only Hope for Me Is You.”
Meskipun ia tidak bermain drum pada album Three Cheers for Sweet Revenge (2004), Bryar tetap berperan besar dalam mempromosikan album tersebut, termasuk muncul dalam video klip ikonis seperti “Helena” dan “I’m Not Okay (I Promise).”
Selain karier musiknya, Bob Bryar dikenal sebagai pecinta hewan. Ia sering menyumbangkan dana untuk kesejahteraan hewan, termasuk mendukung Pusat Kontrol dan Adopsi Hewan di Williamson County, Tennessee.
Dalam sebuah aksi filantropi, Bryar pernah menjual satu set drum miliknya untuk menggalang dana bagi pusat tersebut.
Ia juga melelang kostum era Black Parade miliknya, dengan hasil penjualan disumbangkan untuk membantu hewan yang terdampak Badai Ian.
Hingga akhir hayatnya, Bryar memiliki dua ekor anjing yang kini telah diserahkan kepada departemen kontrol hewan setempat.
Selama hidupnya, Bryar terbuka mengenai perjuangannya melawan pikiran untuk bunuh diri.
Meski demikian, laporan TMZ tidak memberikan indikasi bahwa kematiannya disebabkan oleh tindakan bunuh diri.
Kepergian Bob Bryar meninggalkan duka mendalam, terutama bagi para penggemar My Chemical Romance dan pecinta hewan.
Ia dikenang bukan hanya sebagai seorang musisi berbakat, tetapi juga sebagai individu yang peduli terhadap sesama makhluk hidup.
Semangatnya dalam bermusik dan membantu hewan akan terus hidup di hati banyak orang.***
