Contoh di Atas Apakah dapat Diubah Menjadi 3 Bentuk Proposisi Majemuk (Hipotesis, Disjungtif dan Lonjungtif)? (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Proposisi majemuk adalah pernyataan logis yang menggabungkan dua atau lebih proposisi tunggal dengan menggunakan kata penghubung seperti “dan”, “atau”, atau menyatakan hubungan bersyarat.
Dalam kehidupan sehari-hari, proposisi ini sering digunakan untuk menjelaskan hubungan atau kondisi tertentu.
Pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana pernyataan tentang Nadiem Makarim dapat diubah menjadi tiga bentuk proposisi majemuk: hipotesis (bersyarat), disjungtif (pilihan), dan konjungtif (gabungan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, kita juga akan membahas jenis proposisi yang paling sering digunakan dan alasannya.
“Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta juga seorang pengusaha.”
Pernyataan ini dapat diubah menjadi tiga bentuk proposisi majemuk sebagai berikut:
“Jika Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, maka ia juga seorang pengusaha.”
Penjelasan:
Proposisi ini menyatakan hubungan sebab-akibat atau kondisi tertentu. Jika pernyataan pertama benar, maka pernyataan kedua juga berlaku
“Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau seorang pengusaha.”
Proposisi ini memberikan dua kemungkinan. Salah satu pernyataan harus benar, atau bahkan keduanya benar.
“Nadiem Makarim adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan juga seorang pengusaha.”
Penjelasan:
Proposisi ini menggabungkan dua pernyataan yang keduanya harus benar secara bersamaan.
Jenis proposisi yang sering digunakan tergantung pada tujuan komunikasi. Dalam konteks ini, proposisi konjungtif cenderung lebih sering digunakan karena:
Proposisi ini memberikan informasi yang jelas dan lengkap tentang dua fakta yang sama-sama benar.
Kalimat konjungtif sering digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan dua atribut atau peran seseorang secara bersamaan.
Dengan demikian, pernyataan sederhana tentang Nadiem Makarim dapat diubah menjadi berbagai bentuk proposisi majemuk sesuai kebutuhan.
Proposisi konjungtif biasanya menjadi pilihan karena mampu menyampaikan informasi dengan lebih detail dan akurat.
SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…
SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…
SwaraWarta.co.id – Disimak soal berikut, jelaskan dampak yang terjadi jika predator atau mangsa mengalami peningkatan…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia? Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, membentang…
SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara menjaga agar tulang kita tetap sehat. Tulang adalah kerangka penopang…
SwaraWarta.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait maraknya penipuan berkedok…