Jawaban Hitunglah Simpangan Baku Sampel (s) dan Koefisien Variasi dari Masing-Masing Negara Tersebut

- Redaksi

Monday, 25 November 2024 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Menghitung Simpangan Baku Sampel (s) dan Koefisien Variasi untuk Data Pertumbuhan Ekonomi

Cara Menghitung Simpangan Baku Sampel (s) dan Koefisien Variasi untuk Data Pertumbuhan Ekonomi

SwaraWarta.co.id – Dalam statistik, simpangan baku (standard deviation) dan koefisien variasi (coefficient of variation) adalah dua ukuran penting untuk memahami seberapa besar data menyimpang dari rata-rata dan tingkat konsistensinya. Artikel ini akan menjelaskan cara menghitung simpangan baku sampel (s) dan koefisien variasi untuk data pertumbuhan ekonomi Indonesia dan salah satu negara maju dari tahun 2018 hingga 2021.

Soal Lengkap:

Berikut adalah data perbandingan pertumbuhan ekonomi negara Indonesia dan salah satu Negara Maju dari tahun 2018-2021.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hitunglah simpangan baku sampel (s) dan koefisien variasi dari masing-masing negara tersebut.

Tahun Petumbuhan Ekonomi (%)

Negara Maju Indonesia

2018 2,6 8,2

Baca Juga :  Seen Artinya Apa? Ini Perbedaannya dengan See dan Saw

2019 3,2 4,9

2020 2,0 4,8
2021 2,1 3,2

Data Pertumbuhan Ekonomi

Berikut adalah data yang digunakan:

TahunNegara Maju (%)Indonesia (%)
20182,68,2
20193,24,9
20202,04,8
20212,13,2

Langkah-Langkah Perhitungan

1. Menghitung Simpangan Baku Sampel (s)

Rumus simpangan baku sampel:​​

2. Menghitung Koefisien Variasi (CV)

Rumus koefisien variasi:

Koefisien variasi menunjukkan seberapa besar simpangan baku relatif terhadap rata-rata. Semakin kecil CV, semakin konsisten data.

Perhitungan untuk Negara Maju

Rata-rata :

Simpangan baku (s):

Koefisien variasi (CV):

Perhitungan untuk Indonesia

Hasil Akhir

NegaraRata-Rata (xˉ\bar{x}xˉ)Simpangan Baku (s)Koefisien Variasi (CV)
Negara Maju2,4750,50720,49%
Indonesia5,2751,97737,47%

Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan:

  • Pertumbuhan ekonomi negara maju memiliki koefisien variasi lebih kecil (20,49%), menunjukkan data yang lebih konsisten dibandingkan Indonesia.
  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki koefisien variasi yang lebih tinggi (37,47%), mencerminkan fluktuasi yang lebih besar selama periode 2018-2021.
Baca Juga :  SEBUTKAN Pemikiran Idealisme George Berkeley Yang Turut Andil Dalam Perkembangan Pemikiran Idealisme!

Penghitungan ini membantu memahami bagaimana stabilitas pertumbuhan ekonomi dapat dibandingkan antara dua negara.

Berita Terkait

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Apa Itu Abolisi dan Bagaimana Kekuasaan Presiden Ini Bisa Menghentikan Proses Hukum?
Cara Mengidentifikasi Emosi Diri dan Menjaga Relasi dengan Orang Lain
Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar
1 Ton Berapa Kilo? Panduan Lengkap Konversi Berat yang Wajib Anda Tahu!
Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi? Memahami Fondasi Bangsa
Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Biasa? Memahami Dua Pendekatan Pendidikan

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 17:36 WIB

Cara Mengidentifikasi Emosi Diri dan Menjaga Relasi dengan Orang Lain

Friday, 1 August 2025 - 11:29 WIB

Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar

Thursday, 31 July 2025 - 12:00 WIB

1 Ton Berapa Kilo? Panduan Lengkap Konversi Berat yang Wajib Anda Tahu!

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB