Jelaskan Minimal 2 Peran Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dalam Mengantisipasi Tantangan Globalisasi di Indonesia

- Redaksi

Thursday, 28 November 2024 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelaskan Minimal 2 Peran Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dalam Mengantisipasi Tantangan Globalisasi di Indonesia

Jelaskan Minimal 2 Peran Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dalam Mengantisipasi Tantangan Globalisasi di Indonesia

SwaraWarta.co.idGlobalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman budaya yang sangat kaya, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan identitas lokal sekaligus beradaptasi dengan dinamika global. Dalam konteks ini, mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) memiliki peran strategis dalam membantu mahasiswa memahami tantangan globalisasi dan bagaimana cara mengantisipasinya. Artikel ini akan menguraikan minimal dua peran utama mata kuliah ISBD dalam menghadapi tantangan globalisasi di Indonesia.

Apa Itu Ilmu Sosial Budaya Dasar?

Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah mata kuliah wajib di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman dasar mengenai hubungan sosial dan budaya dalam masyarakat. Mata kuliah ini bertujuan mengembangkan pemikiran kritis, toleransi, dan kepekaan sosial terhadap keberagaman. Dalam konteks globalisasi, pemahaman tentang isu sosial dan budaya menjadi landasan penting agar mahasiswa dapat berkontribusi dalam membangun bangsa yang berdaya saing global tanpa kehilangan identitas lokal.

Baca Juga :  Ragam Manfaat Modul Ajar Kurikulum Merdeka, Apa Aja?

Tantangan Globalisasi di Indonesia

Globalisasi menghadirkan sejumlah tantangan yang kompleks, seperti:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Hilangnya Identitas Budaya Lokal: Arus budaya asing yang masif dapat menyebabkan generasi muda kehilangan rasa cinta terhadap budaya lokal.
  2. Peningkatan Ketimpangan Sosial: Integrasi ekonomi global seringkali memperlebar kesenjangan sosial antara kelompok masyarakat.
  3. Radikalisme dan Intoleransi: Perubahan cepat akibat globalisasi dapat memicu konflik sosial dan budaya jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk itu, mata kuliah ISBD dapat memainkan peran penting dalam membantu mahasiswa memahami dan mengatasi tantangan-tantangan ini.

Peran Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dalam Mengantisipasi Tantangan Globalisasi

1. Membentuk Kesadaran Multikultural

Salah satu peran utama ISBD adalah membangun kesadaran multikultural, yakni pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya sebagai kekayaan bangsa. Dengan pendekatan multikultural, mahasiswa diajarkan untuk:

  • Menghargai perbedaan adat istiadat, agama, dan tradisi di Indonesia.
  • Melihat keberagaman sebagai kekuatan untuk menghadapi homogenisasi budaya akibat globalisasi.

Contoh nyata: Melalui diskusi kasus, mahasiswa dapat menganalisis bagaimana budaya lokal seperti batik atau tari tradisional tetap relevan dan bersaing di pasar global. Hal ini mendukung semangat mempertahankan identitas budaya Indonesia di tengah gempuran budaya asing.

Baca Juga :  Lelahnya Seorang Ibu dalam Islam: Sebuah Pengorbanan yang Mulia

Menurut ahli budaya Clifford Geertz, identitas budaya lokal yang kuat adalah kunci untuk mencegah efek negatif globalisasi. ISBD membantu mahasiswa mengenali dan menjaga warisan budaya tersebut.

2. Mengembangkan Pemikiran Kritis terhadap Isu Global

Peran kedua ISBD adalah mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menghadapi isu-isu global, seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan konflik budaya. ISBD memfasilitasi mahasiswa untuk:

  • Memahami hubungan antara fenomena lokal dan global.
  • Menganalisis dampak positif dan negatif dari globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.

Contoh implementasi: Mahasiswa diberikan tugas untuk membandingkan dampak globalisasi di negara maju dan berkembang. Dengan demikian, mereka dapat memahami posisi Indonesia dalam percaturan global dan mencari solusi yang sesuai dengan konteks lokal.

Pendekatan ini sejalan dengan pemikiran Anthony Giddens, seorang sosiolog terkenal, yang menekankan pentingnya “refleksivitas” atau kemampuan berpikir kritis untuk memahami dinamika global dan lokal secara bersamaan.

Baca Juga :  Mengenal Tradisi Sumpah Pocong yang dilakukan Saka Tatal, Apa Akibatnya?

Benang Merah Antara ISBD dan Tantangan Globalisasi

Kedua peran yang dijelaskan di atas memiliki benang merah yang kuat, yaitu membekali mahasiswa dengan pemahaman holistik tentang keberagaman dan dinamika sosial-budaya. Mata kuliah ISBD tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengasah kemampuan analitis dan empati mahasiswa agar mampu menjadi agen perubahan di era globalisasi. Dengan mengembangkan kesadaran multikultural dan pemikiran kritis, mahasiswa dapat membantu menciptakan masyarakat Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan tetap berakar pada identitas budaya.

Kesimpulan

Mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) memiliki peran strategis dalam mengantisipasi tantangan globalisasi di Indonesia. Melalui pembentukan kesadaran multikultural dan pengembangan pemikiran kritis, mahasiswa dapat menjadi individu yang siap menghadapi perubahan global tanpa melupakan identitas lokal. Peran ISBD ini tidak hanya relevan bagi generasi muda, tetapi juga krusial dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.

Berita Terkait

KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya
CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni
VALUASI Adalah Proses Untuk Mengetahui Berapa Nilai Yang Sebenarnya Dari Aset Perusahaan, Baik Itu Berupa Utang Maupun Saham, Nilai Wajar Ini Dilihat
Apa Makna Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum? Berikut ini Penjelasannya!
Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam? Simak Penjelasannya!
SEORANG Dosen Psikologi Ingin Mengetahui Apakah Rata-Rata Lama Tidur Mahasiswa Di Kampus X Sudah Sesuai Rekomendasi Kesehatan, Yaitu 7 Jam Per Malam
PADA Tahun 2025 PT. Inti Sejahtera Menyelenggarakan Kegiatan Tes Bersama Untuk Perekrutan Karyawan Baru Yang Meliputi: Registrasi Online
BAGAIMANA CARA KALIAN MENUNJUKKAN BAHWA KALIAN BANGGA TERHADAP BUDAYA INDONESIA?

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 19:47 WIB

KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya

Wednesday, 19 November 2025 - 19:28 WIB

CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni

Wednesday, 19 November 2025 - 19:07 WIB

VALUASI Adalah Proses Untuk Mengetahui Berapa Nilai Yang Sebenarnya Dari Aset Perusahaan, Baik Itu Berupa Utang Maupun Saham, Nilai Wajar Ini Dilihat

Wednesday, 19 November 2025 - 17:18 WIB

Apa Makna Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum? Berikut ini Penjelasannya!

Tuesday, 18 November 2025 - 13:56 WIB

Bagaimana Bentuk Sistem Kepercayaan pada Masa Bercocok Tanam? Simak Penjelasannya!

Berita Terbaru

Kapan Pembukaan CPNS 2026?

Berita

Kapan Pembukaan CPNS 2026? Begini Penjelasan Terbarunya!

Wednesday, 19 Nov 2025 - 19:43 WIB

Cara Unblock Challenges.Cloudflare.com

Teknologi

Cara Unblock Challenges.Cloudflare.com untuk Akses Internet Lancar

Wednesday, 19 Nov 2025 - 19:13 WIB