Juru Bicara Partai Gerindra: Presiden Jokowi Tidak Campur Tangan dalam Pemilihan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade


Swarawarta.co.id
 – Juru Bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade, menepis kabar yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dalam upaya untuk memuluskan langkah Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Gerindra. Andre menyatakan bahwa Presiden Jokowi tidak memiliki niat untuk “cawe-cawe” atau ikut campur dalam proses pemilihan tersebut.

“Dalam pandangan saya, Pak Jokowi tidak memiliki niat untuk campur tangan dalam arti yang dimaksud, yakni menentukan atau mendukung pasangan Prabowo dan Gibran. Beliau justru seorang demokrat sejati, membebaskan setiap orang untuk mendukung tokoh pilihan mereka dalam Pilpres 2024,” tegas Andre dalam sebuah wawancara yang ditayangkan dalam acara Gaspol! di Kompas.com pada Jumat (18/8/2023).

Andre menambahkan bahwa Presiden Jokowi memberikan kebebasan kepada semua pihak untuk mendukung siapa pun yang mereka anggap cocok. Ia menepis anggapan bahwa Jokowi telah menjatuhkan dukungan terhadap Prabowo dan Gibran untuk kontestasi Pilpres mendatang.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun demikian, Andre mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Jokowi, terutama karena Partai Gerindra adalah salah satu partai politik pendukung Jokowi. Prabowo dianggap menghargai pengalaman dan keberhasilan Jokowi dalam kontestasi pemilihan, termasuk Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dan Pemilihan Presiden sebelumnya.

“Pak Prabowo memiliki banyak hal yang bisa dipelajari dari kepemimpinan Pak Jokowi yang telah memenangkan Pemilihan Wali Kota dan Gubernur, bahkan Pemilihan Presiden dua kali melawan beliau sendiri,” ungkap Andre.

Meskipun beberapa pihak menganggap bahwa Presiden Jokowi mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, Prabowo sendiri telah mengklaim bahwa dukungan dari partai-partai yang menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi, seperti Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB, adalah bentuk kerjasama dan bukan campur tangan. Jokowi sendiri telah menegaskan bahwa ia tidak memiliki wewenang untuk campur tangan dalam penentuan calon presiden dan wakil presiden oleh partai politik, karena hal tersebut merupakan kewenangan partai dan koalisi politik.

Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta
Redaksi SwaraWarta.co.id

Recent Posts

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

1 hour ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

1 hour ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

1 hour ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

2 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

2 hours ago

TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak

Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…

2 hours ago