Ngaku Diculik, Santri di Magetan Peras Orang Tuanya Sendiri

- Redaksi

Sunday, 24 November 2024 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang santri di Magetan, Jawa Timur, melakukan aksi yang mengejutkan dengan mengarang cerita palsu tentang dirinya yang diculik.

Berdasarkan laporan yang dilansir dari detikJatim pada Minggu (24/11/2024), orang tua pelaku Suwadi (45), mengungkapkan bahwa anaknya tersebut membuat skenario penculikan yang tidak benar bahkan dengan klaim bahwa sang penculik meminta uang tebusan sebesar Rp 2 miliar.

“Betul jadi awalnya anak saya membuat pengakuan bohong seolah jadi korban penculikan. Penculik minta tebusan uang Rp 2 miliar,” kata Suwandi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (17/11) sekitar pukul 09.00 WIB.Suwadi mengetahui bahwa anaknya mengaku diculik dan disekap di sebuah gudang masjid setelah mendapat informasi dari tetangganya.

Baca Juga :  Alami Kecelakaan hingga Tewas, Jenazah Benny Laos Diterbangkan ke Jakarta Hari Ini

“Tetangga dapat pesan WhatsApp dari nomor asing tidak dikenal minta tebusan Rp 2 miliar. Nomor yang dipakai untuk mengirim pesan ke tetangga itu HP milik temannya satu pondok,” kata Suwadi.

Ketika Suwadi menuju lokasi, ia menemukan anaknya tergeletak di gudang masjid dengan tangan terikat di depan, sesuai dengan pesan yang diterimanya melalui WhatsApp.

Meskipun demikian, Suwadi sudah merasa curiga dengan kejadian tersebut.

“Dari awal sudah janggal karena tali yang dipakai untuk mengikat tangannya itu longgar dan ada di depan, di tarik pun bisa lepas. Saya temukan dia tertidur di gudang masjid itu,” kata Suwadi

Berita Terkait

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung
Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pria yang Tega Bunuh hingga sebabkan Balita Tewas Terbakar di Tangerang

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terbaru

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB

Pemerintah akan Rekrutmen guru untuk sekolah rakyat (Dok. Ist)

Berita

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Minuman kaya antioksidan (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker

Thursday, 1 May 2025 - 10:17 WIB