Siswi MI Banyuwangi Diduga Dibunuh dan Diperkosa, KPAI Bilang Begini

- Redaksi

Friday, 15 November 2024 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKP penemuan jasad siswa MI Banyuwangi yang diduga jadi korban penganiayaan sekaligus pemerkosaan 
(Dok. Ist)

TKP penemuan jasad siswa MI Banyuwangi yang diduga jadi korban penganiayaan sekaligus pemerkosaan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan keprihatinannya terkait dugaan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang siswi madrasah ibtidaiyah (MI) Banyuwangi, Jawa Timur.

KPAI mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Yang segera harus dilakukan adalah penangkapan pelaku dan autopsi anak korban serta pendampingan psikologis keluarga,” kata Komisioner KPAI Diyah Puspitarini kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“KPAI sangat prihatin kejadian ini menimpa ananda yang berusia 7 tahun dan sepulang sekolah. Seharusnya anak bisa pulang dengan aman ternyata kondisi tidak demikian,” imbuhnya.

Diyah, salah satu komisioner KPAI, menekankan pentingnya dilakukan autopsi terhadap jenazah korban karena kepergian anak tersebut dinilai mencurigakan.

Baca Juga :  Lowongan Delivery & Installer Leader PT Erajaya Swasembada Banyuwangi Tahun 2025

“KPAI mengingatkan bahwa anak yang meninggal dengan tidak wajar wajib untuk diautopsi agar anak mendapat kejelasan penyebab kematian. ⁠KPAI mengimbau agar kepolisian segera dapat menemukan dan menangkap pelaku sesegera mungkin karena ini sangat mengganggu anak-anak lainnya yang khawatir dan takut untuk bersekolah,” jelasnya.

KPAI juga menekankan agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku serta memproses kasus ini dengan segera, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

Selain itu, Diyah juga meminta agar pekerja sosial terlibat dalam proses penyelidikan, untuk menggali keterangan dari keluarga dan teman-teman korban.

KPAI juga mengingatkan agar identitas anak yang menjadi korban tetap dilindungi demi kepentingan psikologis dan hukum.

Baca Juga :  Terungkap! Pimpinan Ponpes di Karawang Diduga Cabuli Santriwati

“Sesuai dengan pasal 59A UU Perlindungan anak, anak dengan perlindungan khusus harus mendapatkan proses yang cepat, baik proses hukum, rehabilitasi medis dan lain-lain. Pendampingan psikologis, dalam kasus ini anak sudah meninggal, namun pendampingan psikologis tetap diberikan terutama kepada keluarga korban. Mendapatkan bantuan sosial. Mendapatkan jaminan perlindungan hukum. Jangan sampai anak yang sudah meninggal mendapatkan stigma negatif,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPAI lainnya, Aris Adi Leksono, juga menuntut agar pelaku ditangkap tanpa tunda dan dihukum dengan hukuman yang berat.

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru