Pelaku pembacokan saksi pilkada di Sampan (Dok. Ist)
Swarawarta.co.id – Polisi akhirnya berhasil mengungkap alasan di balik pembacokan yang mengakibatkan tewasnya seorang saksi pilkada di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Tiga tersangka pelaku, yakni Moh Suaidi, Fendi Sranum, dan Abdul Rohman, semuanya merupakan warga Sampang.
Peristiwa tragis tersebut berawal ketika calon Bupati Sampang nomor urut 2, Slamet Junaidi, merencanakan kunjungan mendadak ke Padepokan Babussalam milik Kiai Mualif pada Minggu, 17 November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selanjutnya Kiai Mualif meminta [saksi] Asrofi untuk mengumpulkan jemaah zikir untuk menyambut kedatangan Slamet Junaidi,” kata Farman di Mapolda Jatim, Kamis (21/11).
Kunjungan tersebut diketahui oleh Kiai Hamduddin, seorang tokoh desa yang tidak setuju dengan kedatangan Junaidi.
“Karena Kiai Hamduddin merasa lebih tua tidak izin atas kedatangan rombongan Slamet Junaidi ke padepokan Kiai Mualif,” ucapnya.
Kiai Hamduddin bersama kelompoknya memblokade jalan menggunakan mobil dan kayu, mencegah akses keluar masuk ke padepokan.
Ketegangan meningkat saat Muadi, salah seorang pendukung Kiai Mualif, melontarkan kata-kata yang dianggap menghina oleh kelompok yang menghalangi jalan.
“Muadi menyampaikan kepada massa penghadang dengan kata-kata ‘Mon Acarok Gih Degik Yeh’ (kalau mau carok nanti saja), kemudian rombongan Slamet Junaidi meninggalkan lokasi melalui jalur lain karena melihat ada rombongan massa bergerak dari rumah Kiai Hamduddin,” kata Farman.
Kejadian ini memicu perselisihan lebih lanjut yang akhirnya berujung pada pembacokan terhadap Jimmy Sugito Putra, seorang saksi yang mendukung calon Bupati Slamet Junaidi.
SwaraWarta.co.id - Bagi para pekerja yang menantikan kabar gembira mengenai pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU),…
SwaraWarta.co.id – Mengapa sholat Jumat hanya untuk laki-laki? Sholat Jumat adalah ibadah wajib mingguan bagi…
SwaraWarta.co.id - PSSI kini bergerak serius dalam mewujudkan ambisi besar penyerang belia keturunan Bandung, Mauro…
Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025, ditargetkan cair pada Juni-Juli. Setiap pekerja/buruh…
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah resmi menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap II tahun…
SwaraWarta.co.id - Riau, sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki salah satu warisan…