Berita

ANTV PHK Tim Produksi, Wamenaker Bilang Begini

SwaraWarta.co.id – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, memastikan bahwa pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan mendapatkan manfaat dari program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang disediakan pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan saat membahas nasib buruh PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang terancam PHK, dan Noel menambahkan bahwa pekerja media yang juga menghadapi PHK akan mendapatkan perlindungan yang sama.

“Bukan buruh Sritex aja, pekerja media yang terancam PHK juga. ANTV, NET TV itu juga,” ujar pria yang akrab disapa Noel ini di Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (23/12).

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, NET TV sudah mengumumkan PHK terhadap 30% karyawannya pada September 2023, sementara ANTV juga dilaporkan sedang menghadapi PHK di unit produksinya.

Noel menekankan pentingnya bagi pekerja media untuk tidak ragu menghubungi Kementerian Ketenagakerjaan jika menghadapi PHK.

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya lebih memilih untuk bertemu dengan perwakilan serikat pekerja jurnalistik, bukan langsung dengan pemilik perusahaan media.

Sementara itu, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), yang memiliki ANTV, mengonfirmasi bahwa PHK dilakukan di divisi produksi sebagai bagian dari efisiensi seiring dengan perubahan model bisnis mereka.

Direktur MDIA, Arhya Winastu Satyagraha, menjelaskan bahwa dahulu ANTV banyak memproduksi konten sendiri, namun sekarang lebih banyak mengakuisisi konten baik dari lokal maupun luar negeri.

“Kita memiliki strategi bisnis, kalau misalnya jaman dulu, banyak sekali konten-konten kita itu, kita produksi sendiri, sehingga kita membutuhkan tim produksi yang cukup besar. Kalau kita ingat mungkin 15 tahun yang lalu, ANTV adalah penyiar untuk sepak bola,” kata Arhya dalam acara Public Expose MDIA di Bakrie Tower, Jakarta, Senin (23/12).

Hal ini menyebabkan kebutuhan akan tim produksi yang besar tidak lagi diperlukan, sehingga efisiensi menjadi langkah yang harus diambil.

Arhya juga menyebut bahwa perubahan ini dilakukan untuk menurunkan biaya produksi dan beradaptasi dengan era digital.

Meskipun ANTV berusaha bertahan di tengah persaingan industri yang semakin ketat, Arhya mengakui bahwa mengembalikan kejayaan ANTV bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan evaluasi berkelanjutan.

MDIA berharap dapat terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan tetap eksis di industri yang semakin kompetitif ini.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

SwaraWarta.co.id - Pemecatan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang diduga terkait dengan tegurannya…

3 minutes ago

Mengapa dalam RTD HOT Americano Ditambahkan Air Panas ke dalam Espresso?

SwaraWarta.co.id – Mengapa dalam RTD hot Americano ditambahkan air panas ke dalam espresso? Bagi para…

3 hours ago

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

SwaraWarta.co.id - Dalam beberapa pekan terakhir, beredar luas informasi di media sosial yang mengklaim PT…

3 hours ago

Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya

SwaraWarta.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) akhirnya merilis hasil seleksi administrasi rekrutmen Project Management Officer…

3 hours ago

Mengupas Tuntas Peran dan Fungsi OSIS dalam Kehidupan Sekolah

SwaraWarta.co.id – Apa itu fungsi OSIS di sekolah? Organisasi Siswa Intra Sekolah, atau yang akrab…

3 hours ago

Usai PKH dan BPNT Tahap 3 Cair, Bansos Beras 10 Kg Resmi Diperpanjang hingga Desember 2025 dengan Penyaluran Dua Tahap

Pemerintah memastikan kelanjutan program bantuan sosial (bansos) hingga akhir tahun 2025. Kabar baik ini menyasar…

1 day ago