Banjir Jombang Tak Kunjung Surut, Korban Terjangkit Penyakit Kulit dan Demam

- Redaksi

Friday, 13 December 2024 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga yang menjadi korban banjir di Jombang (Dok. Ist)

Warga yang menjadi korban banjir di Jombang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Kesamben, Jombang, akibat meluapnya Sungai Avur Watudakon, sudah berlangsung selama enam hari dan belum juga surut.

Akibatnya, banyak korban banjir yang kini terjangkit penyakit kulit, demam, serta batuk pilek.

Di Dusun Beluk, Desa Jombok, ketinggian banjir sudah mencapai sebetis orang dewasa hingga 170 cm, sementara di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, ketinggian banjir sekitar 15-80 cm.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih dari 3.000 orang terdampak banjir, dan saat ini ada 168 orang yang mengungsi, sebagian lainnya tinggal di rumah saudara mereka.

Menurut Wiku Birawa, Kepala Pelaksana BPBD Jombang, warga di daerah terdampak banyak yang mengalami penyakit kulit dengan gejala gatal-gatal, demam, serta batuk dan flu.

Baca Juga :  KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi di Bank BJB, Turut Sita Hal Ini

Wiku mengatakan bahwa pengungsi sudah mendapatkan penanganan medis dan kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, obat-obatan, air bersih, dan fasilitas MCK telah disediakan oleh Pemkab Jombang.

“Yang ada di posko sudah langsung ditangani. Kalau penyakit gatal-gatal hampir merata. Mudah-mudahan curah hujan berkurang, di hulunya juga, sehingga banjir segera surut,” terangnya.

Pemerintah daerah juga tengah berupaya agar banjir segera surut. Mereka bekerja sama dengan instansi terkait, seperti BBWS Brantas dan Perum Jasa Tirta, untuk mengatasi masalah ini.

Mengingat potensi hujan yang tinggi hingga Januari 2025, Pemkab Jombang sudah menyiapkan anggaran tambahan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi jika banjir terus berlanjut.

“Karena masyarakat sudah terlalu lama, potensi penyakit, aktivitas lumpuh, semuanya frustrasi. Kemarin Jasa Tirta menyedot banjir ke Sungai Brantas. Hari ini akan diturunkan alat beratnya dari Dinas PU Pengairan Jatim bisa digunakan di dalam air. Kami lihat lagi apakah sudah diturunkan,” tandasnya.

Berita Terkait

Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia
PKH Tahap 3 2025: Kapan Pencairannya dan Bagaimana Mengeceknya?
Raisa Gugat Cerai Hamish: Mengulik Penyebab Di Balik Berakhirnya Kisah Cinta Pasangan Selebritis
Cara Daftar BLT Kesra 2025 untuk Dapat Bantuan Rp 900.000
Panduan Memilih Kantor Konsultan Pajak yang Tepat untuk Bisnis Anda
Magang Kemnaker Batch 2: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar untuk Fresh Graduate

Berita Terkait

Monday, 27 October 2025 - 17:19 WIB

Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima

Monday, 27 October 2025 - 15:14 WIB

Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya

Monday, 27 October 2025 - 13:08 WIB

Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Sunday, 26 October 2025 - 14:16 WIB

PKH Tahap 3 2025: Kapan Pencairannya dan Bagaimana Mengeceknya?

Saturday, 25 October 2025 - 17:07 WIB

Raisa Gugat Cerai Hamish: Mengulik Penyebab Di Balik Berakhirnya Kisah Cinta Pasangan Selebritis

Berita Terbaru