3 tantangan sulit dalam melakukan perubahan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2024. Temukan cara menjawab refleksi dan solusi praktis di sini!
SwaraWarta.co.id – Perceraian menjadi fenomena sosial yang semakin sering terjadi di masyarakat. Berdasarkan data Pengadilan Agama Batam, hanya dalam waktu dua minggu di bulan Februari 2024, sudah terdapat 367 kasus perceraian yang tercatat.
Artikel ini akan membahas penyebab fenomena perceraian, hubungannya dengan fungsi institusi keluarga, dan pengaruh perubahan sosial terhadap meningkatnya angka perceraian.
Soal Lengkap:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bacalah tajuk wacana berikut ini!
Februari Baru Berjalan 2 Minggu, 367 Kasus Perceraian Menunggu di Pengadilan
Agama Batam
batampos – Angka perceraian di kota Batam, setiap tahunnya cukup tinggi. Humas Pengadilan Agama Batam, Azizon mengatakan, sepanjang Februari 2024 ini atau hingga 13 Februari sudah ada 367 kasus perceraian di Batam.
Kasus perceraian masih didominasi cerai gugat yakni sebanyak 283 perkara dan cerai talak atau yang diajukan oleh pihak laki-laki yakni 84 perkara.
“Total permohonan perceraian yang masuk sampai hari ini ada 283 perkara, ” ujarnya.
Dikatakan Azizon, dari 367 kasus perceraian ini sebanyak 209 perkara sudah diputus oleh Pengadilan Agama Batam.
Artinya, saat ini mereka telah berstatus janda atau duda. Selain itu ada 28 permohonan dicabut dengan alasan sepakat melanjutkan bahtera rumah tangganya, sembilan perkara tidak diterima
SETELAH MEMBACA WACANA DI ATAS SILAKAN BERIKAN PENDAPAT ANDA MENGENI HAL BERIKUT:
1. Silahkan saudara analisis penyebab fenomena perceraian tersebut dan kaitkan dengan fungsi institusi keluarga.
2. Menurut Anda, apakah fenomena perceraian ini dipengaruhi oleh adanya perubahan sosial? Berikan alasan yang mendasar.
Jawaban:
Perceraian terjadi akibat berbagai faktor yang seringkali saling terkait. Beberapa penyebab utama fenomena ini antara lain:
Banyak pasangan menghadapi masalah komunikasi, konflik yang tidak terselesaikan, atau perbedaan prinsip hidup yang akhirnya memicu perceraian.
Masalah keuangan, seperti pengangguran atau kesenjangan pendapatan, seringkali menjadi akar konflik dalam keluarga. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga bisa meningkatkan tekanan dalam hubungan.
Ketidaksetiaan menjadi salah satu alasan utama cerai gugat maupun cerai talak. Perselingkuhan mencederai kepercayaan dan komitmen yang menjadi dasar institusi keluarga.
Perubahan gaya hidup atau ketidaksamaan visi jangka panjang seringkali membuat pasangan sulit untuk terus melanjutkan hubungan.
KDRT menjadi penyebab signifikan perceraian, terutama pada kasus cerai gugat. Kekerasan fisik maupun emosional membuat pasangan merasa tidak aman dalam pernikahan.
Institusi keluarga memiliki peran penting dalam menciptakan kestabilan sosial. Beberapa fungsi utama keluarga yang terganggu akibat perceraian antara lain:
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat memiliki dampak signifikan terhadap meningkatnya angka perceraian.
Perubahan nilai dari kolektivisme ke individualisme membuat banyak pasangan lebih mengutamakan kebahagiaan pribadi dibandingkan mempertahankan pernikahan.
Kemudahan akses informasi membuat masyarakat lebih sadar akan hak-hak mereka, termasuk hak untuk mengakhiri pernikahan yang tidak sehat.
Kesetaraan gender membuka peluang bagi perempuan untuk lebih mandiri secara ekonomi, sehingga mereka merasa lebih berani mengajukan cerai jika merasa tidak bahagia dalam pernikahan.
Gaya hidup modern sering membawa tekanan sosial dan ekonomi yang lebih besar, memicu konflik dalam rumah tangga.
Fenomena perceraian merupakan hasil dari berbagai faktor, mulai dari ketidakharmonisan hingga dampak perubahan sosial. Perceraian tidak hanya memengaruhi individu, tetapi juga merusak fungsi institusi keluarga sebagai fondasi masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas hubungan dalam keluarga melalui pendidikan, komunikasi yang baik, dan penanganan masalah secara dini.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…