Otomotif

7 Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum. Aki basah atau aki konvensional adalah komponen penting dalam kendaraan bermotor atau mobil.

Fungsi utamanya adalah menyimpan energi listrik dan menyuplainya ke sistem kelistrikan kendaraan.

Namun, seringkali aki basah mengalami masalah, seperti tidak bisa menyimpan setrum (daya listrik). Jika hal ini terjadi, Anda tidak perlu buru-buru mengganti aki baru. Berikut adalah beberapa cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Periksa Level Air Aki

Aki basah memerlukan air aki (elektrolit) untuk berfungsi dengan baik. Jika level air aki terlalu rendah, kinerjanya akan terganggu. Buka tutup aki dan periksa level air di dalamnya. Pastikan air aki berada di antara batas minimum dan maksimum. Jika kurang, tambahkan air aki atau air destilasi hingga mencapai level yang direkomendasikan.

  1. Bersihkan Terminal Aki

Kotoran atau korosi pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik. Matikan mesin kendaraan dan lepaskan kabel terminal aki.

Gunakan sikat kawat atau amplas halus untuk membersihkan terminal dan konektor. Setelah bersih, pasang kembali kabel terminal dengan kuat.

  1. Lakukan Pengisian Ulang (Charging)

Aki yang tidak bisa menyimpan setrum mungkin karena daya listriknya habis. Gunakan charger aki untuk mengisi ulang daya. Pastikan charger yang digunakan sesuai dengan kapasitas aki. Charging biasanya memakan waktu beberapa jam. Setelah penuh, coba gunakan aki kembali dan periksa apakah sudah berfungsi normal.

  1. Cek Tegangan Aki

Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki. Tegangan normal aki basah adalah sekitar 12,6 volt saat mesin mati dan 13,7-14,7 volt saat mesin hidup. Jika tegangan di bawah angka tersebut, kemungkinan aki mengalami kerusakan internal atau sulfasi.

  1. Atasi Sulfasi pada Aki

Sulfasi terjadi ketika timbal sulfat menumpuk di plat aki, menghambat kinerjanya. Untuk mengatasi ini, Anda bisa menggunakan alat desulfator atau bahan kimia khusus yang dijual di pasaran. Proses ini membantu menghilangkan timbal sulfat dan mengembalikan kapasitas aki.

  1. Ganti Sel Aki yang Rusak

Jika hanya satu atau dua sel aki yang rusak, Anda bisa menggantinya tanpa harus membeli aki baru. Buka tutup aki dan periksa setiap sel. Ganti sel yang rusak dengan sel baru yang sesuai.

  1. Periksa Sistem Pengisian Kendaraan

Jika aki terus-menerus tidak bisa menyimpan setrum, masalah mungkin terletak pada sistem pengisian kendaraan, seperti alternator atau regulator. Periksa komponen tersebut dan lakukan perbaikan jika diperlukan.

Oleh karna itu, memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Namun, jika kerusakan sudah parah, mengganti aki baru mungkin menjadi solusi terbaik.

Selalu lakukan perawatan rutin pada aki untuk menghindari masalah di kemudian hari. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat biaya dan menjaga kinerja kendaraan tetap optimal.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

1 hour ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

5 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

6 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

6 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

6 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

7 hours ago