Berita

Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia Pernah Tersandung Kasus Perjudian dan Hutang

SwaraWarta.co.id – Nama Patrick Kluivert mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia.

Namun, munculnya nama legenda sepak bola Belanda ini juga mengundang kembali ingatan publik akan kasus perjudian yang pernah melilitnya beberapa tahun lalu.

Seperti diketahui, pada tahun 2017, Kluivert dilaporkan terlibat dalam kasus perjudian dengan nilai utang mencapai 1 juta euro.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, ia menjabat sebagai Direktur Sepak Bola Paris Saint-Germain. Kasus ini mencuat ke publik setelah media Belanda, De Volkskrant, merilis laporan yang menyebutkan bahwa Kluivert terlibat dalam aktivitas perjudian sejak tahun 2011 dan 2012 saat masih menukangi FC Twente.

Akibat dari kasus tersebut, Kluivert dilaporkan terancam oleh sebuah geng kriminal yang memiliki bukti rekaman suara dirinya.

Geng tersebut meminta Patrick Kluivert untuk melunasi utangnya atau mereka akan menyebarkan rekaman tersebut ke publik.

Kasus perjudian yang pernah melibatkan Kluivert ini tentu menjadi sorotan publik, terutama setelah namanya muncul sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia.

Banyak pihak yang mempertanyakan apakah seorang pelatih dengan rekam jejak seperti itu layak untuk memimpin tim nasional.

Tanggapan Publik Terbelah

Munculnya kasus ini membuat publik terbelah. Sebagian besar masyarakat Indonesia merasa khawatir dengan kemungkinan terpilihnya Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Mereka khawatir bahwa masa lalu Kluivert akan memberikan pengaruh negatif terhadap tim dan citra sepak bola Indonesia.

“Saya sangat kecewa jika benar Patrick Kluivert terpilih menjadi pelatih Timnas Indonesia. Kasus judi yang pernah dia lakukan adalah hal yang sangat serius,” ujar [Nama Pendukung Timnas], salah seorang penggemar sepak bola Indonesia.

Namun, tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa setiap orang berhak untuk memperbaiki diri. Mereka menilai bahwa masa lalu tidak selalu menentukan masa depan.

“Kita harus memberikan kesempatan kedua kepada Patrick Kluivert. Siapa tahu dia sudah berubah dan bisa membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia,” kata [Nama Pendukung Lain].

PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia kini dihadapkan pada dilema. Di satu sisi, mereka ingin membawa pelatih berkualitas untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Di sisi lain, mereka juga harus mempertimbangkan reputasi dan citra sepak bola Indonesia.

Hingga saat ini, PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar pencalonan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Publik pun masih menantikan keputusan final dari federasi sepak bola Indonesia.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda mendengar istilah "keku-keku" saat sedang berselancar di media sosial atau berbincang…

1 minute ago

Tata Cara Sholat 1 Rajab: Mulai dari Niat Hingga Doa Setelah Sholat!

SwaraWarta.co.id – Disimak tata cara sholat 1 Rajab yang sesuai ajaran Islam. Bulan Rajab merupakan…

11 minutes ago

Bagaimana Niat Puasa Rajab? Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Keutamaannya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana niat puasa Rajab? Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan mulia…

2 hours ago

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

3 days ago

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…

3 days ago

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…

3 days ago