Berita

Pemilik Biro Umrah dan Haji di Ponorogo Ditangkap Usai Gelapkan Uang Calon Jamaah hingga Rp 5 Miliar

SwaraWarta.co.id – Juwariah (42), seorang pemilik biro jasa umrah dan haji asal Ponorogo, ditangkap polisi di Madiun karena diduga menggelapkan uang calon jamaah hingga mencapai Rp 5 miliar. Penangkapan ini berawal dari laporan beberapa korban yang merasa ditipu.

Wakapolres Madiun, Kompol Moh Asrori Khadafi, menjelaskan bahwa tim penyidik dari Satreskrim Polres Madiun telah menahan Juwariah.

Kasus ini melibatkan enam korban yang melaporkan penipuan terkait biro umrah dan haji. Mereka mengaku telah membayar biaya perjalanan haji, namun tidak pernah diberangkatkan.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada enam korban yang melaporkan kasus penipuan berdedikasi biro umrah-Haji. Satu tersangka yakni pemilik asal Ponorogo susah kira amankan,” ujar Wakapolres Madiun Kompol Moh Asrori Khadafi kepada wartawan saat release Selasa (31/12)

Dari total kerugian Rp 5 miliar, lima orang korban telah melapor ke polisi, dengan kerugian antara Rp 350 juta hingga Rp 900 juta per orang.

“Korban yang sudah melaporkan ads 5 dengan total kerugian Rp 5 miliar.” Kata Khadafi.

“Masing-masing korban, membayar Rp 350 juta hingga Rp 900 juta. Para korban sudah melunasi biaya haji furoda kepada tersangka sejak tahun 2019. Namun hingga tahun 2023, para korban tak kunjung diberangkatkan ke tanah suci,” papar Agus.

Modus yang digunakan Juwariah adalah menawarkan paket haji furoda, namun setelah membayar lunas, para korban tidak diberangkatkan ke tanah suci.

Para korban sudah membayar sejak tahun 2019, tetapi hingga 2023, mereka belum diberangkatkan.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi Anto Prabowo, menambahkan bahwa Juwariah dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan, yang mengancam pelaku dengan hukuman maksimal empat tahun penjara. Pelaku mengaku menggelapkan uang untuk kepentingan pribadi dan foya-foya.

“Ancaman empat tahun penjara. Alasan pelaku uang untuk kepentingan pribadi foya-foya,” ungkap Agus.

Agus juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih biro jasa umrah dan haji, dengan memastikan bahwa biro tersebut terdaftar di Kementerian Agama.

Juwariah sendiri mengatakan bahwa biro yang dikelolanya mengalami masalah keuangan akibat pandemi COVID-19 dan mengklaim tidak berniat menipu. Ia juga menyebutkan telah mengembalikan sebagian kerugian kepada korban.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek BSU Kemnaker 2025? Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali hadir sebagai…

11 hours ago

Bagaimana Akuntansi Manajemen dapat Membantu Perusahaan dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif? Di tengah persaingan…

13 hours ago

Apa Itu Paradoksal? Memahami Kontradiksi yang Mengandung Kebenaran

SwaraWarta.co.id – Apa itu paradoksal? Pernahkah Anda mendengar tentang sebuah pernyataan yang terdengar mustahil, tetapi…

16 hours ago

Erick Thohir Memohon Maaf, Mimpi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia Berakhir

SwaraWarta.co.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah…

16 hours ago

Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Netizen Ramai-Ramai Minta Kluivert Out

SwaraWarta.co.id -  Impian Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 resmi sirna setelah dikalahkan…

16 hours ago

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?

SwaraWarta.co.id - Kali ini kita akan membahas jelaskan strategi pertumbuhan pasar PT Nestle Indonesia berdasarkan…

2 days ago